Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perluas Cakupan Bisnis, Fabelio Target Volume Transaksi Naik 150%

Perluas Cakupan Bisnis, Fabelio Target Volume Transaksi Naik 150% Kredit Foto: Fabelio
Warta Ekonomi, Jakarta -

Fabelio, peritel furnitur online asal Indonesia, mengumumkan rencana perluasan bisnisnya di Tanah Air melalui pembukaan experience center di tiga kota: Semarang, Surabaya, dan Sidoarjo. Perusahaan berencana untuk memperluas layanan terkait kebutuhan perabotan rumah tangga dan interior rumah dengan jangkauan ke 1.000 kecamatan di seluruh Pulau Jawa untuk menjangkau 140 juta pelanggan dengan layanan pengiriman di hari yang sama.

Perusahaan juga menyebut akan meningkatkan kemampuan layanan pengiriman di hari yang sama, serta kapasitas penyimpanannya hingga 80 persen. Strategi ini diambil sebagai upaya menjaga momentum bisnis positif yang sejalan dengan tingginya permintaan dari pelanggan, baik tingkat kunjungan yang stabil di experience center dengan pemberlakuan social distancing, serta peningkatan penjualan secara online.

Baca Juga: Kantongi Lisensi, Upbit Mainkan 4 Bisnis Aset Digital di Thailand

"Kami melihat adanya permintaan desain furnitur di Jawa Barat seiring dengan perubahan kebiasaan pelanggan yang melihat produk secara offline dan kemudian membelinya online. Untuk memenuhi permintaan tersebut, Fabelio memiliki rencana ekspansi yang kami proyeksikan pada akhir 2020 nanti, volume transaksi akan tumbuh sedikitnya 150% dari level transaksi pada bulan Juni," kata CEO & Co-Founder Fabelio, Marshall Tegar Utoyo, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/8/2020).

Sebelum pemberlakuan PSBB, Fabelio mencatat pertumbuhan volume transaksi stabil di atas 20 persen. Meskipun sempat terhambat akibat pembatasan operasional experience center yang terjadi selama pandemi, Fabelio berhasil mencatat rekor tingkat transaksi penjualan online pada April hingga Juli 2020.

Menurut Co-Founder Fabelio, Christian Sutardi, meskipun mengandalkan sistem penjualan berbasis online, kehadiran experience center sendiri masih menjadi faktor penentu bagi calon pelanggan yang ingin membeli furnitur sehingga kehadirannya tetap penting dalam strategi perusahaan.

"Sama seperti produk ritel lainnya, pelanggan masih merasa perlu melihat dan merasakan secara langsung produk yang mereka inginkan. Untuk itu, kami berencana membuka 10 experience center dan menjangkau seluruh Pulau Jawa hingga akhir 2020. Volume transaksi juga meningkat hampir 50% dibandingkan pada masa sebelum Covid-19 dan pada saat yang sama kami juga memperoleh lebih banyak pelanggan baru setiap bulannya," ungkap Christian.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: