Perusahaan penyedia layanan web-hosting Niagahoster turut menerima dampak adanya kenaikan CV (curicullum vitae) yang diterima. Di bulan April-Juni 2020, Niagahoster menerima CV 40% lebih banyak dari kuarter sebelumnya, yaitu sekitar 7500 CV.
Angka ini disebut perusahaan sebagai adanya persaingan kerja yang makin kompetitif. Perusahaan berpendapat, masa pandemi menjadi waktu yang baik untuk industri berbenah, baik dari sisi penyerapan tenaga kerja hingga pengelolaannya.
Baca Juga: RUU Cipta Kerja Bakal Dongkrak Kualitas Tenaga Kerja Indonesia
"Pandemi ini menyadarkan kita bahwa peran industri bukan hanya untuk menyerap tenaga kerja, tetapi juga mengembangkan dan mengelola karyawan yang ada di dalam perusahaan tersebut," kata Ayunda Zikrina, Head of Brand & Reputation Management Niagahoster, Kamis (27/8/2020).
Rheinjani Dora, Head of People and Office Operation Niagahoster mengaku, remote working atau WFH juga memiliki kelebihan dan tantangannya sendiri.
Data dari International Labour Organization tahun 2017 yang dikutip Weforum mengatakan jika 41% pekerja remote dilaporkan memiliki level stres yang tinggi dibandingkan dengan pekerja kantoran, yaitu 25%.
"Empati, adaptasi, dan over komunikasi adalah kunci utama pengelolaan karyawan di masa pandemi hingga new normal. Para stakeholders perusahaan harus memahami karyawan dari sisi personal, tidak hanya profesional," kata Dora.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: