Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Startup Story: TaniFund, 3 Tahun Salurkan Rp133 M untuk Petani

Startup Story: TaniFund, 3 Tahun Salurkan Rp133 M untuk Petani Kredit Foto: Tani Group
Warta Ekonomi, Jakarta -

Unit bisnis startup TaniHub Group, TaniFund terus menyalurkan pinjaman sepanjang wabah COVID-19. Itu membuat perusahaan rintisan itu berhasil memberi pinjaman senilai Rp133,13 miliar sejak berdiri pada 2017.

Bahkan, di tengah pandemi ini, TaniFund mengklaim adanya pertumbuhan permohonan pinjaman. Per Maret-Juli 2020, lebih dari 250 petani telah mengajukan permintaan pinjaman kepada TaniFund.

"Petani baru on boarding sepanjang pandemi, penyaluran selama paruh pertama 2020 naik daripada 2019," begitu kata Wakil Presiden Pengembangan Bisnis TaniFund, Grace Astari dalam konferensi virtual pada pekan ini, dikutip Jumat (28/8/2020).

Baca Juga: Startup Story: Kopi Kenangan, Bisnis Kopi Berbuah Triliunan

Baca Juga: Kabarnya, Nilai Jual TikTok di AS Hampir Capai Rp440 Triliun!

Nah, apa penyebab di balik meningkatnya permohonan pinjaman? Menurut startup itu, permintaan pinjaman bertumbuh karena jumlah petani yang perlu modal guna menambah produktivitas usaha kian banyak.

Grace berujar, "lender (pemberi pinjaman) kami percaya dengan ekosistem agrikultur ini, seiring dengan bertumbuhnya pertanian di tengah pandemi."

Asal tahu saja, permodalan itu jadi salah satu permasalahan bagi petani. Demi menjaga jumlah permintaan terhadap hasil pertanian, startup itu berniat memenuhi kebutuhan modal petani.

"Dengan modal tersebut, harapannya petani bisa memperbaiki sisi hasil pertanian," ujar Direktur TaniFund, Edison Tobing, seperti dilansir dari Katadata.co.id.

Hasilnya, sampai saat ini, TaniFund telah mencatatkan 1.600 pemberi pinjaman; rata-rata tergolong sebagai lender individu, tapi ada dua lender berbentuk institusi atau lembaga. Lebih jauh, tahun ini TaniFund punya target untuk menyalurkan pinjaman Rp60 miliar kepada para petani.

Sekadar informasi, TaniHub Group telah menghimpun investasi Seri A senilai 17 juta dolar AS (sekitar Rp283 miliar) per April 2020; dengan Openspace Ventures dan Intudo Ventures sebagai pemimpin pendanaan.

Selain Openspace dan Intudo, UOB Venture Management, Vertex Ventures, BRI Ventures, Tenaya Capital, dan Golden Gate Ventures juga berpartisipasi dalam pendanaan TaniHub Group.

Dari segi pengembalian, para peminjam telah melunasi total Rp95,35 miliar; rata-rata pengembaliannya mencapai 14,16%.

Selain memberi pinjaman modal, TaniFund mengaku akan gencar melakukan sosialisasi karena minimnya literasi digital di kalangan petani.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: