Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PLN Dorong Pertumbuhan Industri Daerah Perbatasan Kalbar

PLN Dorong Pertumbuhan Industri Daerah Perbatasan Kalbar Kredit Foto: PLN
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) terus berupaya mendorong pertumbuhan industri di daerah perbatasan. Salah satunya, PLN mengaliri listrik di lokasi pabrik PT Kayu Mukti Timber (KMT) yang berlokasi di Desa Urang Unsa, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Perusahaan industri yang memproduksi panel kayu plywood dan venner ini menikmati listrik PLN dengan tarif/daya I3/1.450 kVA. PT KMT direncanakan akan mulai beroperasi bulan Oktober mendatang. Manajer PLN UP3 Sanggau, Gurit Bagaskoro, menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya para pelaku usaha industri di daerah perbatasan.

Baca Juga: PLN Pastikan Jaringan Listrik Jakarta dan Sekitarnya Makin Andal

"Masa pandemi ini tidak menjadi halangan bagi kami untuk dapat memberikan pelayanan dan menjaga kualitas pasokan listrik kepada pelanggan. Penyalaan listrik di PT KMT ini tentunya menjadi kado terindah di Hari Kemerdekaan Indonesia ke-75 Tahun untuk masyarakat sekitar lokasi pabrik yang keberadaannya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Desa Urang Unsa," ujar Gurit dalam keterangan persnya, Minggu (30/8/2020).

Dalam kesempatan yang sama, Deputy Manager PT KMT, Zhe Kienf, mengungkapkan bahwa beroperasinya pabrik ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian daerah perbatasan, terutama untuk masyarakat sekitar pabrik dengan terbukanya lowongan kerja baru.

"Saat ini, kami masih fokus untuk melakukan pelatihan bagi karyawan. Target kami di bulan Oktober 2020 sudah mulai dapat beroperasi secara penuh," ujar Zhe, Minggu (30/8/2020).

Diakuinya, hasil dari pengolahan panel kayu ini nantinya akan diekspor ke negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN atas bantuan dan kerja samanya selama ini sehingga keinginan kami untuk dapat menikmati listrik dapat terealisasi. Proses teknis dan administrasinya terbilang mudah, cepat, dan transparan. Menggunakan listrik PLN tentunya akan membuat operasional di pabrik kami menjadi lebih efektif dan efisien," ucap Zhe.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: