Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengumuman! Erick: Vaksin Gratis Cuma untuk 93 Juta Orang Miskin

Pengumuman! Erick: Vaksin Gratis Cuma untuk 93 Juta Orang Miskin Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir mengikuti Rapat Dengar Pandapat dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (27/8/2020). RDP tersebut membahas efektivitas pengorganisasian dan penganggaran dalam penanganan COVID-19, termasuk perkembangan tentang uji vaksin untuk COVID-19. | Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) Erick Thohir mengatakan, vaksin Corona akan segera diluncurkan kepada masyarakat dalam waktu dekat.

Nantinya, pemerintah tidak mau beban vaksin Corona bernasib sama seperti BBM subsidi yang bisa dinikmati semua kalangan.

"Kita tidak mau, beban dari keseluruhan ini menjadi beban pemerintah yang selama ini kita selalu berbicara positif-negatif. Ketika kita bicara subsidi listrik 450-900 VA, kita harap jangan salah sasaran. Jangan sampai juga seperti subsidi BBM, yang tidak pantas menerima subsidi itu," ujarnya di Jakarta, Rabu (2/9/2020).

Baca Juga: Berita Baik, Erick: Subsidi Gaji Pekerja dan Buruh Bisa Berlanjut

Baca Juga: Ekonomi Masih Suram, Sri Mulyani Berdalih: Tunggu Vaksin!

Erick mengatakan, pemerintah nantinya hanya akan menanggung biaya vaksin gratis bagi sebanyak 93 juta orang masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Jumlah tersebut diperoleh dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

"Ada vaksin yang bantuan pemerintah melalui BPJS Kesehatan untuk 93 juta orang yang sangat memerlukan. Sangat memerlukan. Jadi kita sangat memastikan itu dibantu program pemerintah. Tapi, program mandiri juga kita dilibatkan karena banyak pihak mampu membeli," kata dia.

Dia mengajak nantinya asosiasi pengusaha mau mengajak anggotanya untuk menyediakan vaksin gratis bagi karyawan perusahaan. Sehingga vaksinasi Virus Corona tidak menjadi beban bagi keuangan negara.

"Program vaksin mandiri, kita harap anggota Kadin mandirilah enggak perlu minta yang subsidi. Bahkan saya tadi dapat tanggapan positif dari Kadin di sini ada Astra, Lippo, Sinarmas, ya bukan tidak mungkin mereka berani beli sendiri vaksin untuk kebutuhan karyawan mereka. Hal ini akan kita lihat lagi. Program kesehatan ini menjadi sangat penting," katanya.

Erick menambahkan, rencana vaksinasi Virus Corona tersebut sudah dikoordinasikan dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Pemerintah juga mengajak TNI dan Polri terlibat dalam uji coba vaksin yang akan berlangsung dalam waktu dekat.

"Untuk kesehatan sendiri, kita memang mempunyai tiga program. Yang salah satunya tentu vaksin karena vaksin jadi hal yang penting dan kemarin juga sudah disampaikan ke DPR dan pemerintah. Dan di mana juga kita harapkan TNI dan Polri bisa terus mengoordinasikan vaksinasi yang akan terjadi dalam waktu yang tidak lama lagi," ujar Erick.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: