Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pembangunan Ibu Kota Baru Mandek, Luhut Bocorkan Nasibnya

Pembangunan Ibu Kota Baru Mandek, Luhut Bocorkan Nasibnya Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan (kanan) berbincang dengan Mendagri Tito Karnavian (kiri) sebelum mengikuti rapat kabinet terbatas (ratas) yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/12/2019). Presiden memimpin tiga ratas yang membahas soal penyaluran dana desa tahun 2020, akselerasi implementasi program perindustrian dan perdagangan serta strategi pengembangan riset dan inovasi dan penataan Badan Riset dan Inovasi Nasional. | Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah memastikan pembangunan infrastruktrur akan berjalan terus di tengah pandemi virus corona atau Covid-19. Salah satunya pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur (Kaltim).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan mengatakan, pembuatan masterplan akan tetap dijalankan sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

"Sekarang gini kita lagi buat RUU Omnibus Law. Lalu kita kerja sama dengan Abu Dhabi untuk membuat masterplan desain ibu kota," ujar Luhut saat menjadi acara narasumber Program iNews, After Hours with Helmi Yahya di Gedung iNews, Jakarta, Jumat (4/9/2020) malam.

Baca Juga: Menohok, Opung Luhut Balas Orang-orang Anti-China: Hatinya Busuk!

Baca Juga: Luhut Sesumbar: China Datang ke Konawe, Pengangguran Lenyap

Dia melanjutkan kerja sama dalam membangun ibu kota baru ini akan menarik investasi. Apalagi, Indonesia sangat concern dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

"Jadi, rencananya sekarang jalan-jalan aja. Kita biayain aja, jangan kita hanya biayain jangan gedung pemerintah. Semua investasi kita datengin karena itu opportunity," katanya.

Dia menambahkan adapun pembangunan ibu kota baru ini akan menggunakan dana abadi Sovereign Wealth Fund (SWF). Nantinya dana abadi ini akan diputuskan pada November.

"Nah sekarang pak Presiden tanya kepada kami gimana kelanjutannya ibu kota baru yang gunakan Sovereign Wealth Fund (SWF). Kita jawab jadi dengan SWF dan Bapak Presiden putuskan November dan Desember," ujar dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: