Ulama Abdul Somad (UAS) buka suara terkait pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang menyebut Sumatera Baran belum mendukung Pancasila.
Menurut UAS, hanya Puan sebagai pemilik kaya yang menginterpretasikan makna di balik maksud kalimat itu.
Karena itu, untuk menyudahi polemik ini, orang yang mengucapkan harus mengklarifikasi maksud ucapannya. Baca Juga: Erick Restui Staf Ahli, Kemampuan Direksi BUMN Tanda Tanya Besar
“Tidak ada yang paling mengerti tentang suatu teks kecuali orang yang mengucapkannya atau menuliskannya. Karena teks itu tidak bisa menjelaskan dirinya sendiri. Oleh sebab itu, kita hanya bisa menginterpretasikan,” katanya dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (8/9) malam. Baca Juga: Tokopedia, CCFI, dan ASPPUK Dorong Perempuan Terjun ke UMKM
Lanjutnya, Ustad Somad mengaku sulit membaca makna teks di balik kata. Seperti, Alquran dipahaminya lewat tafsir. Sedangkan hadis dipahami lewat syarah.
“Tetapi teks yang dikeluarkan oleh manusia, saya hanya bisa menduga-menduga saja. Oleh sebab itu, maka kita perlu menjelaskan,” katanya.
Karena itu juga, UAS menyarankan Puan untuk segera menjelaskan apa yang dia maksud. Somad pun meminta semua pihak tidak meragukannya. Dia menegaskan rakyat Minangkabau sangat Pancasilais.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil