Dia juga mengatakan waktu para jamaah tidak tersadar dan menyangka pelaku penusukan tersebut ingin memberikan hanphone untuk dipakai berfoto bersama anak tersebut.
"Kami semua tidak menyangka, anak itu lari dari sebelah kanan, kami kira ingin memberikan handphone ke Ali Jaber," kata dia.
Ia mengatakan bahwa usai kejadian penusuk tersebut langsung diringkus oleh jamaah dan diserahkan ke pihak kepolisian.
"Syech juga langsung di bawa ke luar dari Masjid Falahuddin untuk mendapatkan perawatan," kata dia.
Pendakwah sekaligus ulama Syekh Moh Ali Jaber ditikam orang tidak dikenal saat sedang mengisi kajian di Masjid Falahuddin, pada Minggu (13/9) sore.
Polresta Bandarlampung telah melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Minggu malam sekitar pukul 20.00 Wib. Hingga berita ini diturunkan masih belum ada keterangan dari pihak kepolisian maupun pengurus Masjid.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: