Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Yeay! Biaya Rapid Test di 8 Bandara Ini Turun Jadi Rp85 Ribu

Yeay! Biaya Rapid Test di 8 Bandara Ini Turun Jadi Rp85 Ribu Dokter dan petugas kesehatan melakukan tes serelogy di RS Siloam Hospital Kebon Jeruk, Jakarta, Selasa (11/08). | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero), Faik Fahmi, menyampaikan bahwa AP I menurunkan biaya layanan rapid test di 8 bandara kelolaaannya menjadi Rp85.000. Sebelumnya, biaya rapid test itu dipatok di kisaran harga Rp150.000 hingga Rp200.000.

Pihak AP I menyatakan, penurunan harga rapid test itu dilakukan untuk makin memudahkan para pengguna jasa yang akan melakukan perjalanan udara.

Baca Juga: AP II Siapkan Fasilitas VVIP Bandara bagi Pekerja Migran

"Penurunan biaya rapid test di 8 bandara Angkasa Pura I bertujuan untuk mengurangi beban biaya perjalanan udara sehingga makin memudahkan calon penumpang untuk melakukan perjalanan udara pada masa adaptasi kebiasaan baru," ujar Fahmi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (15/9/2020).

Rapid test memang masih menjadi salah satu syarat kelengkapan dokumen untuk melakukan perjalanan udara sesuai dengan Surat Edaran Gugus Tugas Nomor 9 tahun 2020 yang juga dirujuk oleh Kementerian Perhubungan.

Adapun 8 bandara tersebut adalah:

1. Bandara Sultan Hasanuddin Makassar;

2. Bandara Juanda Surabaya;

3. Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin;

4. Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali;

5. Bandara Internasional Yogyakarta;

6. Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang;

7. Bandara Adi Soemarmo Solo;

8. Bandara Sentani Jayapura.

Layanan rapid test di bandara Angkasa Pura I telah disediakan sejak akhir Juli lalu yang bekerja sama dengan berbagai klinik melalui kerja sama dengan salah satu anak perusahaan, Angkasa Pura Supports.

Angkasa Pura I senantiasa menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 di lokasi pelayanan rapid test di tiap bandara ini.

Para petugas diwajibkan untuk melakukan pemeriksaan suhu tubuh sebelum bertugas, menggunakan alat pelindung diri (APD) yang terdiri dari face shield, masker, sarung tangan, dan baju pelindung. Selain itu, area layanan rapid test juga secara rutin dilakukan disinfeksi untuk memastikan kebersihannya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: