Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

KRL Larang Masker Scuba, Warga Mengeluh: Kasihan yang Uangnya Pas-pasan

KRL Larang Masker Scuba, Warga Mengeluh: Kasihan yang Uangnya Pas-pasan Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Larangan penggunaan masker scuba dan buff untuk penumpang KRL Commuter Line mendapat berbagai tanggapan. Ada yang mendukung aturan tersebut, namun ada juga yang merasa keberatan.

Salah satu penumpang KRL Commuter Line Ujang (40), mengaku kurang mengetahui informasi larangan tersebut. Sepengetahuannya, larangan itu hanya berlaku untuk penggunaan masker scuba saja.

Baca Juga: Masker Scuba Gak Aman, Masker Kain Gimana Ya?

"Enggak tahu buff juga enggak boleh. Makanya saya pakai buff," kata Ujang, di Stasiun Bogor dikutip dari Okezone, Senin (21/9/2020).

Meski begitu, ia mendukung aturan PT KCI dalam mengurangi resiko penularan covid-19 di dalam kereta itu. Karena, masih ada pedagang di Stasiun Bogor yang menjual masker kesehatan dan kain.

"Saya sih dukung saja aturannya, selama ada penjual masker kayak gini enggak masalah walaupun beli lagi," ungkapnya.

Sementara itu, penumpang KRL lainnya Suhardi (45) mengatakan cukup terkejut dengan aturan tersebut. Pasalnya, ia belum mengetahui larangan baru itu. "Ya cukup kaget ya, saya belum tahu informasinya," ucap Suhardi.

Dirinya pun mengaku keberatan karena harus membeli lagi masker yang dianjurkan. Menurutnya, tidak semua penumpang KRL memiliki uang lebih untuk membeli masker agar bisa naik kereta.

"Kasian kalau yang enggak bawa duit. Kadang yang naik kereta itu kan karena memang uangnya pas-pasan. Sekarang harus beli masker lagi," tutupnya.

Seperti diketahui, PT KCI selaku operator operasional KRL, melarang penggunaan masker scuba kepada penumpangnya. Larangan ini di sebar di sejumlah stasiun yang ada di wilayah Jabodetabek.

Tidak hanya itu, larangan tersebut juga dibrlakukan untuk penumpang kereta jarak jauh. Penggunaan masker scuba dan buff dinilai kuranh efektif untuk mencegah penularan covid-19 di dalam kereta yang notabene pasti selalu ramai oleh penumpang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: