Mental Baja Taiwan Terkuak, Beli Beli Drone Reaper dan Rudal AS
Kredit Foto: US Navy/Chad Slattery
Tidak hanya itu, selain drone Reaper canggih buatan AS, Taiwan juga berencana membeli rudal AGM-84H/K SLAM-ER. Rudal itu merupakan varian serangan darat jarak jauh dari rudal anti-kapal Harpoon.
"Senjata itu dapat ditembakkan dari luar jangkauan sistem pertahanan udara China, yang berarti senjata tersebut hampir pasti akan digunakan untuk menyerang sasaran di daratan China jika terjadi konflik," dikutip dari New York Times.
Kendati demikian, hingga saat ini Taiwan sendiri belum blak-blakan terkait dengan rencana pembelian senjata dari AS tersebut. Bahkan, sejumlah media Taiwan menyatakan, bahwa rencana itu masih merupakan spekulasi semata. Tapi, China sudah mencium rencana itu jauh-jauh hari sebelum kedatangan Keith Krach.
Beijing menegaskan, pihaknya tidak akan tinggal diam dengan rencana AS untuk masuk ke negara tetangganya itu. Bahkan, China menyatakan secara terbuka bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan latihan militer di dekat selat Taiwan sebagai simbol bahwa Taiwan merupakan bagian dari integritas teritorial China dan AS tidak bisa masuk ke Taiwan dengan semena-mena.
"Kami sedang melakukan latihan militer di dekat Selat Taiwan, dengan alasan kebutuhan untuk menjaga kedaulatan dan integritas teritorial kami," kata otoritas China dikutip dari Sputnik News, Jumat (18/9/2020).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: