Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terbongkar, Aksi KAMI Jualan PKI Dibongkar Ilham Aidit: Untuk Acara 2024

Terbongkar, Aksi KAMI Jualan PKI Dibongkar Ilham Aidit: Untuk Acara 2024 Kredit Foto: ANTARA FOTO
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ilham Aidit, Putra mendiang Ketua CC Partai Komunis Indonesia (PKI) DN Aidit, buka suara terkait kemunculan PKI di Tanah Air, akhir-akhir ini. Ia menilai isu tersebut sengaja dihembusan oleh tokoh atau aktivis Koalisi Aksi Menyelematkan Indonesia (KAMI) sebagai strategi politik menuju pencapresan tahun 2024. Baca Juga: Mulai Minggu Depan, Ridwan Kamil Pindah Kantor, Kenapa?

"Kalimat saya sederhana aja komentar saya buat kawan KAMI. Kalau mau nyapres atau cawapres ya udah ikut aja entar pemilu 2024. Kalau perlu bikin partai aja jelas jalur konstitusional, tapi nggak usah ngangkat-ngangkat lagi soal isu PKI untuk jualan acara 2024," katanya, saat menanggapi pernyataan Sekretaris Komite Aksi KAMI Syahganda Nainggolan pada acara ILC Selasa (29/9) malam di TVOne. Baca Juga: KAMI & Gatot Dicaci Maki hingga Diusir, Fadli Zon Geram: Itu Persekusi Demokrasi!

Menurut dia, apapun pembelaan yang disampaikan para tokoh KAMI, tidak akan merontokan agenda terselubung dibalik berdirinya KAMI ataupun isu kebangkitan PKI.

"Dan saya nggak akan sebutkan siapa aja orang disana. Semua orang juga udah tau. Siapa si ini, siapa si itu. Yang jelas, kalau mau nyapres ya nyapres ajalah," katanya.

Lebih lanjut, terkait soal kemungkinan kembalinya PKI, ia mengatakan, sudah tak mungkin lagi PKI hidup kembali di Indonesia. Idiologi komunisme juga sudah tak lagi punya ruang untuk diterima di dunia. 

"Komunisme itu sudah tidak punya ruang di dunia. Apalagi di Indonesia. Saya nggak bisa bayangkan kalau partai itu deklarasi, hari pertama aja langsung di gebruk orang. Orang yang daftarpun mungkin nggak ada. Jadi, nggak ada logikanya PKI bisa kembali hidup," ungkapnya.

Namun, meski begitu, ia bersyukur pembicaraan mengenai PKI saat ini sudah tidak setegang tahun-tahun sebelumnya.

"Tapi kali ini lebih adem dengan perspektif yang berbeda," Katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: