Selain itu, Riasa juga memohon dukungan untuk pembangunan transmisi line 150 kV Mamuju-Topoyo yang merupakan tahap kedua dari pekerjaan interkoneksi Sulbar-Sulteng.
Saat ini lanjutnya, progres pekerjaan transmisi line 150kV Mamuju-Topoyo telah mencapai 90 persen.
"Harapannya, pekerjaan ini dapat rampung pada akhir 2020. Semoga target yang kami tetapkan dapat tercapai tanpa ada tantangan tambahaan, baik teknis maupun sosial," ujar Riasa.
Selain merupakan salah satu pembangunan prioritas PLN, pembangunan Interkoneksi Sulbar-Sulteng juga termasuk dalam Proyek strategis nasional.
Guna menopang kebutuhan listrik bagi potensi investasi yang berlimpah di wilayah penyangga ibu kota baru, PLN senantiasa mengerahkan seluruh daya serta upaya yang dimiliki.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Rosmayanti