Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut ada yang mensponsori aksi menolak UU Cipta Kerja. Airlangga juga mengaku tahu pihak yang mensponsori demo tersebut.
Pernyataan Airlangga soal adanya pihak yang mensponsori aksi itu meluncur saat diwawancarai CNBC Indonesia TV. Airlangga menyebut pihak sponsor aksi itu dengan istilah tokoh intelektual.
"Para tokoh ini tidak ada di lapangan, mereka di balik layar," ucapnya.
Baca Juga: Airlangga Hartarto: Pemerintah Tahu Siapa di Balik Demo Omnibus Law
Sayangnya, Ketum Golkar ini tidak membeberkan tokoh intelektual yang dimaksudnya. Dia hanya mengaku prihatin, sejumlah isu dan hoaks mengaburkan substansi UU Cipta Kerja. Alhasil, memicu demo di berbagai daerah.
Padahal, UU Cipta Kerja merupakan kebijakan ekonomi Presiden Joko Widodo agar Indonesia keluar dari negara berpenghasilan menengah (middle income trap).
Airlangga menambahkan, sekitar tiga juta anak muda butuh pekerjaan. Apalagi di tengah pandemi saat ini, kebutuhan lapangan kerja baru menjadi sangat krusial. Sekitar enam juta orang terdampak pandemi Covid-19. Makanya, dibutuhkan kemudahan investasi melalui UU Cipta Kerja. Karena itu, Airlangga berharap polemik UU Cipta Kerja tidak berkepanjangan.
"Jangan ada lagi aksi-aksi kekerasan. Mari jaga dan tingkatkan produktivitas serta optimisme untuk membawa Indonesia mewujudkan masyarakat yang lebih maju, lebih adil, dan lebih makmur," imbaunya.
Menko Polhukam Mahfud MD juga mensinyalir ada aktor intelektual di balik aksi unjuk rasa anarkis menolak UU Cipta Kerja. Mahfud pun memastikan, pemerintah akan menindak tegas aktor yang menunggangi demonstrasi itu. Tindakan tegas dilakukan demi menciptakan ketertiban umum.
"Pemerintah akan bersikap tegas dan melakukan proses hukum terhadap semua pelaku dan aktor yang menunggangi atas aksi-aksi anarkis yang berbentuk tindakan kriminal," ucapnya, tadi malam.
Sayangnya, seperti Airlangga, Mahfud juga tak menjabarkan aktor-aktor penunggang demo rusuh yang dimaksudnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: