Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, juga berkenan menemui demonstran yang menggelar aksi unjuk rasa di sekitar Kompleks Kepatihan Yogyakarta.
Dalam pernyataannya, ia berjanji akan memfasilitasi aspirasi para buruh tersebut ke pemerintah pusat.
"Saya bisa memfasilitasi aspirasi buruh dengan mengirim surat kepada Presiden," ucap Sultan.
Baca Juga: Warganet Ramai Bandingkan Anies dan Bu Risma, Ternyata Gegara Hal Ini
Satu frekuensi dengan Gubernur Jabar dan DIY, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga menemui peserta aksi dan menjanjikan hal yang sama. Dalam pernyataannya, Anies mengatakan penegakan keadilan adalah tanggung jawab semua. Ia berjanji, apa yang menjadi aspirasi massa, akan diteruskan besok ke pemerintah pusat.
"Dan Anda semua sedang berusaha menegakkan keadilan," tunjuk Anies.
"Betul," seru peserta aksi serempak.
"Karena itu, jalankan dengan tertib," seru Anies dengan nada suara ditinggikan. "Siapp," pekik mahasiswa.
Usai menyatakan sikap tersebut, nama Anies dan Emil nangkring di jajaran trending topic Twitter. Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, juga gerak cepat. Ia menyurati DPR. Dalam surat bertanggal 8 Oktober 2020 itu, ia menyampaikan pengesahan UU Ciptaker mendapat penolakan oleh serikat buruh.
Penolakan juga datang dari Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji. Lewat akun Instagramnya, dia mendesak Presiden Jokowi menerbitkan Perppu mencabut UU Ciptaker. Hal ini untuk menghindari pertentangan di masyarakat.
Selain gubernur, kepala daerah di kabupaten/kota hingga DPRD yang lain juga menemui peserta aksi ikut menyuarakan aspirasi buruh menolak UU tersebut. Sebagian besar di wilayah Jabar, seperti Sukabumi, Subang, Bandung Barat, dan Karawang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: