Bagaimana sih cara tepat memasarkan usaha di media sosial, seperti Twtter, guna mempertahankan keuntungan di tengah ketidakpastian akibat pandemi? Simak nih sejumlah tips dari Twitter Indonesia!
Sebelumnya, Anda perlu tahu, 57% pengguna orang memilih membeli produk yang biasa mereka beli di saluran luring (offline) secara daring (online), menurut Country Industry Head Twitter Indonesia, Dwi Adriansah.
"Bahkan, kami menemukan (fakta), 23% pengguna Twitter Indonesia tak membatalkan pembelian sepanjang COVID-19; 44% pengguna bahkan lebih cenderung melakukan pembelian di tengah pandemi," jelas Adriansah lewat media briefing virtual, Kamis (8/10/2020).
Baca Juga: Warganet Ramai Bandingkan Anies dan Bu Risma, Ternyata Gegara Hal Ini
Baca Juga: Poco X3: Estimasi Harga, Spesifikasi, dan Tanggal Rilis di Indonesia
Nah, berdasarkan temuan-temuan tren belanja di Twitter, ada 5 tips untuk pasarkan bisnis Anda di Twitter, sehingga bisa tetap untung! Apa saja?
Tips Bisnis di Twitter
1. Pilih produk yang tepat
Tahukah Anda, berdasarkan survei dari GWI (GlobalWebIndex), pengguna Twitter paling banyak membeli produk fesyen berupa baju dan sepatu (26,9%), kosmetik dan perawatan wajah (12,1%), perawatan pribadi (12%), vitamin (11,6%), dan hadiah (8,6%).
Nah, kelima barang itu dapat Anda pertimbangkan sebagai salah satu produk bisnis saat ini.
2. Promosi lewat rekomendasi
Menurut data Twitter Indonesia, 41% pengguna Twitter mengetahui soal suatu merek berdasarkan rekomendasi di situs jejaring sosial. Nah, pertumbuhan topik belanja di Twitter dapat Anda manfaatkan untuk memasarkan produk di platform itu. Sebagai contoh, Anda bisa membuat utas (thread) rekomendasi barang dan menyelipkan toko daring Anda di dalamnya.
3. Tarik minat konsumen
Apa saja sih hal yang bisa menarik minat konsumen di Twitter? Ini dia daftarnya:
- Ongkos kirim (56,6%);
- Diskon (55,6%);
- Ulasan pembeli/testimoni (54,1%);
- Jumlah komentar positif di medsos (41%);
- Aturan refund yang mudah (35,4%).
Nah, Anda bisa mempertimbangkan kelima hal tersebut untuk menarik perhatian konsumen, ya!
4. Gunakan sistem pembayaran daring
Sebagai penjual, baiknya Anda memiliki aplikasi perbankan seluler ataupun punya akun dompet digital. Sebab, 38% pengguna Twitter Indonesia lebih memilih memakai perbankan daring.
5. Manfaatkan konten video untuk promosi
Asal tahu saja, Twitter dan Nielsen menemukan fakta, 48% pengguna Twitter terdorong membeli produk berkat video. Nah, Anda bisa membuat konten promosi video demi memasarkan bisnis dan produk di Twitter.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: