Imunisasi termasuk dalam upaya preventif atau pencegahan. Ada dalil umum dalam agama Islam, yang meminta umat Islam mempersiapkan 5 hal sebelum datang 5 hal.
Pertama, umat Islam harus bersiap pada masa mudanya sebelum melasa tua. Kedua, persiapkan masa sehat sebelum sakit. Ketiga, persiapkan masa kaya sebelum miskin. Keempat, persiapkan masa luang sebelum sibuk. Kelima, persiapkan masa hidup sebelum mati.
"Nah ini kan preventif, ada perintah agama supaya kita menjaga kesehatan. Masa sehat harus kita persiapkan mencegah terjadinya sakit. Itulah dalil imunisasi," tegas Ma'aruf.
Untuk pengadaan vaksin, pemerintah sudah menerbitkan Keputusan Presiden No. 18 Tahun 2020 tentang Tim Nasional Percepatan Pengembangan Vaksin.
Tim ini diharapkan melakukan penyiapan, pendayagunaan, peningkatan kapasitas serta kemampuan nasional dalam mengembangkan vaksin. Pelaksananya, Lembaga Biologi dan Molekuler Eijkman bekerja sama Kementerian Kesehatan dan Kementerian Riset dan Teknologi. Tugasnya, mengembangkan vaksin Merah Putih.
Ma'ruf meminta masyarakat memberi dukungan kepada pemerintah, untuk semua tahapan persiapan hingga pelaksanaan vaksinasinya.
Masyarakat juga diharapkan tidak terpengaruh berita-berita bohong yang disebarkan pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
"Masyarakat bisa mengikuti informasi-informasi melalui keterangan resmi yang disampaikan pemerintah. Jangan percaya informasi yang belum terkonfirmasi kebenarannya," imbau Ma'ruf. [FAQ]
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: