BTS Bawa Pendiri Big Hit Entertainment Jadi Orang Terkaya Baru di Korsel
Agensi dari grup KPop BTS, Big Hit Entertainment telah melantai bursa dengan meraup penjualan 7,13 juta saham saat IPO. Alhasil, Big Hit sukses membawa pulang USD840 juta (Rp12,4 triliun). Nilai IPO Big Hit pun menjadi nilai terbesar di Korea Selatan sejak 2017.
Dilansir dari Forbes di Jakarta, Senin (19/10/2020) Bang Si-hyuk, pendiri Big Hit Entertainment menjadi orang terkaya baru di Korea Selatan dan miliarder dunia dengan kekayaan USD3,2 miliar (Rp47,2 triliun).
Baca Juga: IPO Big Hit Entertainment Agensi BTS: Harga Saham Capai Rp3,9 Juta!
Selain Bang Si-hyuk, anggota BTS juga turut merasakan kenaikan kekayaan berkat saham yang mereka miliki di Big Hit Entertainment.
Sejak melantai bursa, IPO Big Hit mengalami kelebihan permintaan sebanyak 1.100 kali. Harga saham Big Hit telah mencapai 270.000 won, padahal harga IPO hanya sebesar 135.000 won. Kapitalisasi Big Hit pun telah mencapai 9 triliun won.
Pencapaian Big Hit tak terlepas dari BTS yang menjadikan agensinya sebagai agensi hiburan paling menguntungkan di Korea Selatan. Karena itulah kinerja perusahaan Big Hit sangat menjanjikan.
Tahun lalu, pada 2019 keuntungan yang dicapai Big Hit mencapai USD63 juta dari total pendapatan USD507 juta. Angka itu bahkan mengalahkan 'The Big Three' agensi di Korea Selatan, seperti SM, YG dan JYP Entertainment.
Selain itu, BTW juga masuk dalam daftar 100 Selebritas Terkaya versi Forbes dan menjadi grup dengan pendapatan tertinggi di Asia.
Bang Si-hyuk memulai Big Hit pada tahun 2005. Sebelumnya, ia merupakan komposer dari JYP Entertainment. Pada tahun 2010, Bang Shi-hyuk pun merekrut Kim Nam-joon atau yang dikenal sebagai RM (salah satu anggota BTS) pada usia 15 tahun.
Sejak 2016 hingga 2019, pendapatan tahunan Big Hit tumbuh lebih dari 1.500 persen. Sementara, pendapatan bersihnya telah naik delapan kali lipat. Hal itu berbanding lurus dengan kesuksesan BTS yang turut menoreh sejarah sebagai album Korea Selayan yang menduduki peringkat pertama tangga lagu Amerika Serikat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: