Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Konstruksi Rampung 87,13%, Jalan Tol Serpong-Cinere Beroperasi Akhir Tahun

Konstruksi Rampung 87,13%, Jalan Tol Serpong-Cinere Beroperasi Akhir Tahun Sejumlah pekerja menyelesaikan proyek konstruksi jalan Tol Cimanggis-Cibitung seksi II di kawasan MM 2100, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (4/9/2020). Progres pembangunan jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II Cimanggis-Cibitung seksi I A sepanjang 3,5 km telah mencapai 98 persen dan seksi II sepanjang 22,8 km telah mencapai 72 persen dan ditargetkan rampung pada tahun 2021. | Kredit Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Jasa Marga (Persero) Tbk optimis sebagian dari dua ruas jalan tol yang termasuk ke dalam jaringan Jalan Tol JORR II akan beroperasi fungsional jelang libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru). Kedua jalan tol tersebut adalah Jalan Tol Serpong-Cinere dan Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran.

Kedua jalan tol ini dikelola oleh kelompok usaha Jasa Marga, yakni PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) untuk Jalan Tol Serpong-Cinere dan PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) untuk Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran.

Direktur Utama PT CSJ Ayu Widya Kiswari menjelaskan jalan Tol Serpong-Cinere memiliki total panjang 10,14 kilometer. Jalan tol ini terdiri dari dua seksi, yakni Seksi 1 Serpong-Pamulang 6,59 km dan Seksi 2 Pamulang-Cinere 3,55 km.

Baca Juga: Jasa Marga Gelontorkan Puluhan Miliar untuk Bentuk Perusahaan Baru

Hingga Selasa (13/10/2020), papar Ayu, progres pembebasan lahan Jalan Tol Serpong-Cinere secara keseluruhan telah mencapai 96%. Sedangkan, konstruksinya 87,31%.

"Kami menargetkan Seksi 1 Serpong-Pamulang beroperasi fungsional pada Desember 2020. Seksi 2 Pamulang-Cinere targetnya fungsional pada Januari 2021 dengan catatan seluruh lahan prioritas bisa dimaksimalkan untuk segera bebas. Ketika telah beroperasi penuh, Jalan Tol Serpong-Cinere akan melintasi wilayah Serpong (Jombang), Serua, Ciputat, Pamulang, dan Pondok Cabe/Cinere," ujar Ayu.

Sementara itu, Direktur Utama PT JKC Agung Widodo mengatakan progres pembebasan lahan dan konstruksi Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran telah mencapai di atas 90%. Ia juga berharap, sebagian jalan tol tersebut bisa dilalui secara fungsional pada periode libur Nataru tahun ini.

"Sampai saat ini, secara keseluruhan pembebasan lahan Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran telah mencapai 92%, sedangkan konstruksinya telah mencapai sekitar 91%. Kami harap sisa pembebasan lahan dan pembangunan konstruksi yang kurang dari 10% ini bisa selesai di akhir tahun ini," ungkapnya.

Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran sendiri memiliki panjang total 14,19 km yang terbagi menjadi empat seksi, yaitu Seksi 1 Simpang Susun Kunciran-Underpass Tirtayasa 2,04 km, Seksi 2 Underpass Tirtayasa-Underpass Benteng Betawi 3,52 km, Seksi 3 Underpass Benteng Betawi-Underpass Husein Sastranegara 6,57 km, dan Seksi 4 Underpass Husein Sastranegara-Simpang Susun Benda 2,06 km.

Baca Juga: PGN Dorong Perekonomian Daerah dari Proyek Pipa Minyak Blok Rokan

Dia menuturkan saat beroperasi penuh, Jalan Tol Serpong-Cinere dan Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran akan tersambung dengan Jalan Tol Kunciran-Serpong yang telah beroperasi sebelumnya dan juga dioperasikan oleh anak usaha Jasa Marga; PT Marga Trans Nusantara (MTN).

Ketiga ruas jalan tol ini dapat menjadi alternatif bagi pengguna jalan yang hendak ke arah Bandara Soekarno-Hatta, arah Pondok Aren-Serpong, serta arah Banten atau Pelabuhan Merak.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: