Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jasa Marga (JSMR) Kantongi Laba Rp2,72 Triliun hingga Kuartal III 2025

Jasa Marga (JSMR) Kantongi Laba Rp2,72 Triliun hingga Kuartal III 2025 Kredit Foto: Jasa Marga
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) mencatat penurunan kinerja keuangan sepanjang sembilan bulan pertama 2025. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp2,72 triliun, turun 17,33% dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai Rp3,3 triliun.

Pendapatan Jasa Marga hingga kuartal III 2025 mencapai Rp21,08 triliun, melemah 6,1% dibandingkan Rp22,45 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Segmen pendapatan tol masih menjadi penyumbang utama dengan capaian Rp13,41 triliun, naik dari Rp12,74 triliun pada September 2024. Sementara itu, pendapatan usaha lainnya tercatat di kisaran Rp1,10 triliun, sedikit menurun dari Rp1,11 triliun. Di sisi lain, pendapatan konstruksi anjlok cukup dalam dari Rp8,59 triliun menjadi Rp6,55 triliun.

Baca Juga: Asuransi Jasindo Tuntaskan Klaim Jasa Marga, Perkuat Perlindungan Infrastruktur

Beban pokok pendapatan berkurang dari Rp14,32 triliun menjadi Rp12,5 triliun, sehingga laba bruto meningkat menjadi Rp8,57 triliun dari sebelumnya Rp8,12 triliun. Laba usaha pun ikut naik menjadi Rp7,22 triliun dibanding Rp6,77 triliun di kuartal III 2024.

Sayangnya, peningkatan beban pajak menekan hasil akhir perusahaan. Total beban pajak penghasilan tercatat Rp1,21 triliun pada kuartal III 2025, berbalik dari periode yang sama tahun lalu mencatat pendapatan pajak Rp73,12 miliar. Lonjakan beban pajak inilah yang menjadi salah satu faktor utama merosotnya laba bersih JSMR tahun ini.

Baca Juga: Jasa Armada Indonesia (IPCM) Kantongi Untung Rp140 Miliar di Kuartal III-2025

Dari sisi neraca, kondisi keuangan Jasa Marga tetap solid. Total aset per 30 September 2025 naik menjadi Rp155,02 triliun dari Rp148,64 triliun di akhir 2024. Meski liabilitas ikut bengkak mencapai Rp94,04 triliun dari Rp89,81 triliun, namun ekuitas tumbuh menjadi Rp60,98 triliun dibanding Rp58,83 triliun per Desember 2024.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: