Kredit Foto: Istimewa
Manajemen PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) mengumumkan bahwa pihaknya telah menerima surat pengunduran diri dari salah satu pimpinan perusahaan pada Rabu, 21 Oktober 2020 kemarin. Pimpinan tersebut ialah Philippe Mathieu Lefevre yang menjabat sebagai direktur Gunung Raja Paksi.
Baca Juga: Demi Bayar Utang: Perusahaan Milik Freddy Setiawan Jual Saham Borneo, Nilainya Capai...
Baca Juga: Terbaik Sejak Sebulan Terakhir, Rupiah Tendang Dolar AS ke Rp14.500-an
Presiden Direktur Gunung Raja Paksi, Abednedju G.W. Sangkaeng, mengungkapkan bahwa eskalasi kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia menjadi alasan atas pengunduran diri Philippe Mathieu Lefevre dari perusahaan. Untuk selanjutnya, Gunung Raja Paksi akan menggelar RUPSLB guna menetapkan pengganti Philippe Mathieu Lefevre.
"Pengunduran diri Bapak Philippe Mathieu Lefevre selaku direktur Gunung Raja Paksi dengan alasan eskalasi kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia dan kekhawatiran akan fasilitas penanganan kesehatan sehingga memutuskan untuk kembali ke negaranya," jelas Abednedju secara tertulis, dikutip pada Kamis, 22 Oktober 2020.
Sebagai informasi, pada 13 April 2020 lalu, perusahaan juga menerima surat pengunduran diri dari Presiden Direktur Gunung Raja Paksi, Leonardus Salim. Saat ini, jabatan yang diemban Leonardus Salim sejak 10 Februari 2020 itu sudah dialihkan kepada Abednedju G.W. Sangkaeng.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
