Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

YouTube hingga WhatsApp: Sarang Penjahat Siber Lakukan Phising

YouTube hingga WhatsApp: Sarang Penjahat Siber Lakukan Phising Kredit Foto: Unsplash/Szabo Viktor
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penting bagi organisasi untuk memahami ancaman yang relevan dan cara mereka menyusup ke titik akhir perusahaan melalui phishing di layanan cloud. Setelah layanan web menjadi populer, itu bisa menjadi target yang lebih menarik bagi para scammer.

Misalnya, aplikasi TikTok telah mendapatkan popularitas yang luar biasa selama beberapa tahun terakhir. Sehingga aplikasi tersebut nampaknya dibanjiri dengan sejumlah akun palsu dan scammer yang bertahap meningkatkan keterampilan mereka.

Perlindungan dari aksi penipuan dan upaya phishing sangat penting untuk memastikan akun pribadi pengguna serta data perusahaan serta perangkat tetap aman.

Baca Juga: Kejahatan Siber Makin Menjadi-jadi, Bagaimana Cara Bank DBS Proteksi Nasabah?

"Penting, bagi organisasi mana pun untuk memahami dari mana sumber ancaman datang, teknologi apa yang digunakan, serta tindakan kesadaran apa yang dibutuhkan untuk mencegahnya. Bisnis juga perlu menyediakan layanan yang dibutuhkan kepada karyawannya sehingga dapat mencapai keseimbangan yang tepat," kata Tatyana Sidorina, pakar keamanan di Kaspersky dalam siaran pers, Kamis (22/10/2020).

Menurut Kaspersky, ada beberapa layanan web yang paling sering diakses oleh karyawan bisnis kecil dan menengah (UKM) saat bekerja. Ini termasuk YouTube, Facebook, Google, dan WhatsApp. Beberapa aplikasi ini paling banyak dieksploitasi oleh pelaku kejahatan siber sebagai batu loncatan untuk phishing.

Namun, daftar ini berbeda dari layanan yang cenderung dibatasi oleh perekrut untuk digunakan pada perangkat level korporat. Meskipun organisasi memiliki prioritas dan izin yang berbeda untuk layanan web yang dapat digunakan oleh karyawan, penting untuk memastikan mereka tetap terlindungi dari risiko dunia maya.

Menurut statistik anonim yang tercatat dalam produk Kaspersky dari kesukarelaan pelanggannya, lima layanan web teratas yang sering diakses karyawan dari perangkat perusahaan ialah platform video sharing, jaringan sosial, layanan surat dan messenger: YouTube, Facebook, Google Drive, Gmail, dan WhatsApp.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: