Secara terpisah, calon petahana Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengaku jika perjuangannya dalam kontestasi Pilkada tahun ini cukup berat. Dia dan pasangannya, Salman Alfarisi pun sangat berharap dukungan masyarakat Kota Medan.
"Perjuangan kita tidak mudah. Banyak sistem harus kita hadapi. Inilah kenapa kami butuh doa masyarakat, terutama warga Medan Petisah," pintanya, yang baru saja pindah partai dari PDI Perjuangan ke Demokrat.
Baca Juga: Aktivis KAMI Medan Ditangkap, Alasan Polisi Ada Bukti Uang Rp500 Ribu dan Nasi Bungkus
Menurut Akhyar, menjalani roda pemerintahan ada mekanisme birokrasi. Pemerintah menjalankan peraturan dan undang-undang. Itu semua harus diikuti. Setiap tanda tangan dari kepala daerah sifatnya menjadi produk hukum. Jadi harus ekstra hati-hati.
"Kepala daerah enggak bisa buat suka-suka. Ada mekanismenya. Jika orang yang tak pernah tahu mekanismenya, bagaimana? Setidaknya harus belajar setahun untuk memahaminya. Sedangkan masa pemerintahan saja cuma tiga tahun setengah," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: