Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hingga September 2020, Penjualan Ritel Domestik Unilever Indonesia Tumbuh 1,7%

Hingga September 2020, Penjualan Ritel Domestik Unilever Indonesia Tumbuh 1,7% Kredit Foto: Lestari Ningsih
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Unilever Indonesia, Tbk mengumumkan laporan kinerja keuangan untuk tahun berjalan September 2020 (tidak diaudit). Pada tahun berjalan September 2020, Perseroan berhasil mencatat penjualan bersih sebesar Rp32,4 triliun, tumbuh 0,3% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Pertumbuhan penjualan ini didorong oleh pertumbuhan penjualan domestik sebesar 0,8%. Baca Juga: Gara-Gara Pandemi, Kinerja Unilever di Kuartal III 2020 Berakhir Manis

Di tengah pandemi berkepanjangan, market yang terkontraksi, dan tantangan yang semakin berat, Perseroan tetap menunjukkan kemampuannya untuk terus berkembang. Perseroan mencatat peningkatan positif pada penjualan ritel domestik (tanpa UFS) sebesar 1,7% pada tahun berjalan September 2020. 

Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan penjualan produk kesehatan dan kebersihan, seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan selama pandemi. Sementara, Unilever Food Solutions (UFS) yang merupakan unit Business to Business (B2B) perusahaan yang melayani Hotel dan Restoran masih mengalami penurunan, meskipun ada tanda-tanda perbaikan dengan adanya relaksasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bertahap di berbagai daerah di Indonesia.

Di tahun berjalan September 2020 Perseroan juga berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp5,4 triliun. Hasil ini dicapai dengan adanya langkah-langkah optimalisasi dalam beberapa aspek, di antaranya dengan mendengarkan dan menjawab kebutuhan konsumen melalui inovasi yang dieksekusi secara gesit untuk mendorong penjualan dan juga pengetatan biaya operasional. 

Hemant Bakshi, Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, Tbk, dalam siaran pers menyampaikan di tengah pandemi yang berkepanjangan, kami tetap konsisten berfokus pada tiga hal yaitu memastikan kesehatan dan keselamatan karyawan, menjawab kebutuhan konsumen dan pelanggan, serta terus berkontribusi pada masyarakat Indonesia. 

“Meskipun sulit untuk memprediksi berapa lama pandemi ini akan berlangsung, prioritas kami tetap sama dan konsisten, yaitu membangun bisnis yang mampu bersaing di masa sulit seperti ini,” ujar Hemant.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: