Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Laba Pengembang Kawasan Industri Milik Konglomerat Sinar Mas Amblas 60% Lebih!

Laba Pengembang Kawasan Industri Milik Konglomerat Sinar Mas Amblas 60% Lebih! Kredit Foto: Arif Hatta
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Puradelta Lestari Tbk (Deltamas) membukukan penurunan laba bersih sebesar 60,16% dari Rp759,10 miliar pada kuartal III 2019 menjadi Rp302,45 miliar pada kuartal III 2020. Manajemen Deltamas mengaku, amblasnya laba bersih tersebut sejalan dengan lebih rendahnya pendapatan yang dikantongi perusahaan selama sembilan bulan pertama tahun ini.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini, 27 Oktober 2020: Bikin Geleng-Geleng Kepala!

Merujuk ke laporan keuangan perusahaan, pendapatan Deltamas tercatat sebesar Rp1,27 triliun per September 2019. Namun, nilai tersebut merosot hingga 48,42% menjadi Rp654,99 miliar pada September 2020. Segmen industri menjadi kontributor terbesar dengan capaian Rp538 miliar atau setara 82,1% dari total pendapatan Deltamas.  Baca Juga: Tarik Napas Dalam-Dalam! Rupiah Hari Ini Tenggelam!

Pendapatan Deltamas berikutnya bersumber dari segmen komersial dengan porsi 9,9% dari total pendapatan atau setara Rp65 miliar. Segmen hunian menyumbang 5,5% pendapatan Deltamas atau mencapai Rp36 miliar. Sementara itu, segmen hotel dan rental berkontribusi sebesar Rp9,8 miliar atau setara dengan Rp6,6 miliar.

Perusahaan pengembang kawasan industri yang dimiliki oleh konglomerasi Sinar Mas Group ini mengaku, segmen industri masih menjadi tulang punggung bagi bisnis Deltamas. Direktur Deltamas, Tondy Suwanto, mengungkapkan bahwa selain tingginya pencatatan pendapatan pada kuartal III 2019, rendahnya pendapatan perusahaan pada kuartal ini juga dipengaruhi oleh masih adanya backlog penjualan yang cukup besar dan belum dicatatkan sebagai pendapatan kuartal III 2020.

"Di tahun 2019, terdapat pencatatan pendapatan atas penjualan lahan komersial yang menyebabkan tingginya pendapatan usaha pada periode tersebut. Kemudian, di sisa kuartal empat sendiri masih terdapat sejumlah backlog penjualan yang cukup besar yang diharapkan akan dapat dibukukan sebagai pendapatan usaha," ungkapnya pada Selasa, 27 Oktober 2020.

Perlu diketahui, sampai dengan September 2020, Deltamas mengantongi marketing sales sebesar Rp1,38 triliun. Angka tersebut 69% dari target yang ditetapkan perusahaan sepanjang tahun 2020. 

Penjualan lahan industri menjadi kontributor terbesar atas capaian marketing sales tersebut, di mana pada kuartal III 2020, pengembang kawasan Deltamas ini menjual lahan industri seluas 17,1 hektare. Angka tersebut jika dikalkulasikan selama sembilan bulan terakhir mencapai 67,7 hektare.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: