Dengan Tegas, Iwan Jawab Megawati: Milenial Belum Pernah Jual Aset Negara, Ambil Alih...
Sementara itu, seperti dilansri dari RMOL, Iwan mengingatkan Megawati soal peristiwa kerusuhan Kudatuli pada 27 Juli 1996 silam.
Saat itu, juga terjadi perusakan dan pembakaran oleh para demonstran yang menurutnya lebih parah ketimbangpembakaran Halte Bus TransJakarta.
Ketika itu, beragam kelompok dan organ, baik mahasiswa, pemuda, dan masyarakat silih berganti berorasi di mimbar demokrasi di kantor Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) di Jalan Diponegoro.
Suara mereka sama, yaitu mengutuk pembunuhan terhadap demokrasi.
Semua itu dilakukan akibat dari kebuntuan komunikasi penguasa dan rakyat, juga karena kekerasaan dan kesewenangan yang dilakukan penguasa terhadap rakyat.
“Mimbar demokrasi di kantor PDI siang malam tanpa henti dan tanpa menghiraukan aturan penguasa dan larangan penguasa,” tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil