Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pakar Sebut Puan Maharani Berhasil Pimpin DPR

Pakar Sebut Puan Maharani Berhasil Pimpin DPR Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menilai Puan Maharani berhasil memimpin DPR RI sejak dilantik pada 2019. Emrus menegaskan, sangat berlebihan jika ada pihak yang menyoroti kinerja DPR RI dan menilai Puan gagal dalam memimpin lembaga wakil rakyat tersebut.

Baca Juga: Akun Bodong Serbu Postingan tentang Puan di Medsos

“Sangat berlebihan jika ada yang menilai Puan gagal pimpin DPR RI,” kata Emrus, kepada wartawan, Jumat (6/11/2020).

Emrus menjelaskan, bukti keberhasilan Puan di antaranya adalah kinerja DPR RI di awal periode ini lebih baik dari sebelumnya. Puan berhasil mengedepankan musyawarah dalam keputusan-keputusan penentuan pimpinan alat kelengkapan dewan di DPR RI dan diterima oleh seluruh fraksi partai politik.

“Demokrasi di DPR berjalan dengan baik, kerja-kerja DPR berjalan dengan baik, saya berkesimpulan bahwa DPR di era kepemimpinan Puan berhasil,” ungkap Emrus yang melakukan penelitian disertasi mengenai realitas politik di DPR RI tersebut.

Emrus melanjutkan, DPR RI memiliki tugas legislasi, anggaran, dan pengawasan. Karena itu, penilaian terhadap kinerja DPR RI juga harus mencakup tiga tugas DPR RI tersebut.

Menurut Emrus, target pembuatan Undang-Undang yang ditetapkan DPR RI di awal periode pasti menghadapi tantangan berat karena pandemi Covid-19. Dalam hal ini, Emrus memahami jika prioritas DPR RI saat ini lebih tertuju pada penanganan dampak dari pandemi itu.

“Pandemi Covid-19 mengubah banyak hal, termasuk prioritas kerja DPR RI yang menurut saya kini lebih fokus pada penanganan dampak pandemi, dari sisi pengawasan, penganggaran, dan masukan yang konstruktif pada pemerintah,” ungkapnya.

“Menilai kinerjanya harus kualitatif dan kuantitatif. Jadi sangat bias jika menilai kinerja DPR RI hanya dari jumlah Undang-Undang yang dihasilkan,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: