Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

3M Tak Cukup Cegah Covid-19, Perlu Ditambah VDJ, Apa Itu?

3M Tak Cukup Cegah Covid-19, Perlu Ditambah VDJ, Apa Itu? Kredit Foto: Freepik.

Padahal kalau mereka memakai masker maka risiko penularan bisa dicegah sebanyak 44%. Dan apabila menerapkan protokol VDJ maka risiko penularan pun akan lebih banyak ditekan.

“Dalam kondisi tertentu seperti ventilasi yang kurang memadai, orang yang melakukan latihan fisik atau menyanyi, dikatakan CDC bisa menyebabkan transmisi virus walau sudah menjaga jarak diatas dua meter,” ujar dr. Dani.

Ia mengingatkan kembali, virus bisa bertransmisi melalui permukaan benda yang kita sentuh dan sudah terkontaminasi, droplet saat berbicara dengan orang lain, dan penyebaran aerosol di ruangan tertutup dan waktu yang lama.

Untuk diketahui, virus bisa bertahan lama pada permukaan suatu benda selama hitungan jam bahkan harian. “Inilah pentingnya menjaga kebersihan, memakai masker, dan mencuci tangan pakai sabun. Jangan menyentuh mata, hidung, mulut ketika sedang berada di luar,” imbuh dr. Dani.

Mengapa harus pakai sabun? Karena virus corona ini selubungnya adalah lemak. Sabun dan handsanitizer dengan alkohol 60-70% dapat mematikan virus. Cuci tangan juga tidak boleh sembarangan, durasinya ialah 20-60 detik sedangkan memakai hand sanitizer disarankan selama 20-30 detik. Masker sendiri adalah “obat” untuk melawan virus saat ini.

Hindari memakai masker yang longgar, masker harus menutup ujung hidung, dan dagu secara sempurna. Ingatlah, face shiled tidak boleh dipakai tunggal melainkan harus bersamaan dengan masker. Face shield tidak bisa melindungi dari paparan virus yang lebih kecil baik dari droplet maupun aerosol. Masker kain yang disarankan adalah yang berbahan katun dengan kantong tisu di bagian tengah masker.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: