Libur Panjang, Penyebab 5 Ribu Kasus Covid-19 dalam Sehari

Kasus positif COVID-19 di Tanah Air pada Sabtu (14/11/2020), mencapai rekor baru yaitu sebanyak 5.272 kasus dalam sehari. Terkait hal ini, lonjakan jumlah tersebut bisa saja berasal dari libur panjang akhir Oktober lalu.

"Saya rasa memang masih ada, mungkin Prof Wiku bisa menjelaskan ada keterlambatan dalam pelaporan sampel, ya jadi libur panjang yang baru saja berlalu ini menyisakan sejumlah kasus yang terjadi terutama di kota-kota besar," kata Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo dalam siaran TV Pool.

Baca Juga: Jubir Satgas Covid-19 Bakal Pastikan Kehalalan Vaksin Corona

Sementara itu, Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menambahkan memang ada keterlambatan pencatatan data karena long weekend akhir Oktober kemarin. Keterlambatan pencatatan data ini diharap segera rampung.

"Jadi, kalau kami lihat untuk menambahkan jawaban Bapak Doni Monardo bahwa selama libur panjang terlihat bahwa jumlah kasus menurun, begitu juga laporan tentang pemeriksaan kasus sampel juga menurun. Dan rupanya perlu waktu lebih dari 1 minggu untuk merecover pemeriksaan-pemeriksaan tersebut dan akhirnya masuk dalam pencatatan sehingga terjadi lonjakan kasus yang cukup signifikan pada 2 hari terakhir ini," kata Wiku menambahkan.

Meski lonjakan ini diduga berasa dari sana, Satgas meminta masyarakat untuk tetap waspda. Artinya, masyarakat diminta jangan terlena dan seenakanya tidak mematuhi protokol kesehetan pencegahan COVID-19 lagi.

"Tetapi, harus tetap waspada dengan segala aktivitas yang ada. Tetap disiplin pada protokol kesehatan agar seluruh kasusnya terkendali dan tidak terjadi lonjakan-lonjakan yang ekstrem seperti yang kita lihat selama ini," katanya lagi.

Sebelumnya, kurva kasus positif COVID-19 di Indonesia dilaporkan masih mengalami penambahan hingga Sabtu (14/11/2020). Namun, ada kabar baik yaitu angka kasus sembuh juga terus melonjak.

Merujuk data Satuan Tugas Penanganan COVID-19, kasus positif harian COVID-19 bertambah hingga 5.272. Peningkatan juga terjadi untuk angka kesembuhan maupun kematian.

Satgas Penanganan COVID-19 mencatat, dengan penambahan tersebut, total pasien sementara terkonfirmasi terpapar COVID-19 hari ini menjadi 463.007 orang.