Karenanya, disebutkan Julyanto, diperlukan setidaknya alat untuk mengukur secara objektif kemampuan tersebut, yakni sertifikasi. Tak hanya penting bagi individu, menurutnya sertifikasi juga dibutuhkan oleh sebuah korporasi ataupun institusi.
"Dengan adanya sertifikasi standarisasi kita dapat menghilangkan suatu masalah dan akan maju ke solusi lain di masa mendatang. Sertifikasi adalah komponen penting dalam membangun ekosistem bisnis PostgreSQL. Dengan ekosistem bisnis yang hebat, PostgreSQL bisa melakukan penetrasi lebih dalam," ujarnya.
Tak hanya itu, ada sejumlah sesi PGConf.Asia 2020 lainnya yang relevan untuk komunitas PostgreSQL di Indonesia dan sayang jika dilewatkan, antara lain; How Does PostgreSQL Open the Door of the Enterprise yang dibawakan oleh Huayang Liu dari China PostgreSQL Association. New Energy Industry Based on PostgreSQL Multitenant Implementation oleh Xiaollang Ma dari China PostgreSQL Association. Dan Top 10 Mistakes When Migrating from Oracle to PostgreSQL oleh Jim Mlodgenski dari Amazon Web Services.
“Selain itu, masih banyak serangkaian topik lainnya yang akan memaparkan seputar implementasi dan dampak PostgreSQL di dunia bisnis,” tutup Julyanto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: