Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dukung Program PEN, Bea Cukai Dorong Kinerja Ekspor Nasional

Dukung Program PEN, Bea Cukai Dorong Kinerja Ekspor Nasional Kredit Foto: Bea Cukai
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah terus melakukan berbagai upaya dalam optimalisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat pandemi Covid-19, salah satunya dengan meningkatkan kinerja ekspor nasional. Pemerintah dalam hal ini Bea Cukai telah menyiapkan berbagai program relaksasi dan kemudahan baik prosedural maupun fiskal untuk mendorong kinerja ekspor nasional yang nantinya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi.

Pada Kamis (5/11), Bea Cukai Wilayah Jawa Tengah dan DIY menjadi pemateri dalam acara Focus Group Discussion yang bertema "Menemukan Peluang Ekspor Impor di Era Normal Baru" yang diadakan Bank Jateng bersama Kadin Kota Semarang.

Baca Juga: Bea Cukai Lepas Ekspor Perdana di Makassar dan Ternate

Pada acara tersebut, Kepala Kanwil Bea Cukai Jateng DIY, Padmoyo Tri Wikanto, menyampaikan bahwa Bea Cukai telah menyediakan berbagai kemudahan dan inovasi dalam pelayanan, seperti Single Submission, National Logistic Ecosystem, Electronic Data Interchange, dan lain sebagainya.

"Upaya ini diharapkan dapat mempercepat program PEN sehingga ekonomi Indonesia dapat segera bangkit dari kesulitan akibat pandemi Covid-19," kata Padmoyo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (25/11/2020).

Upaya Bea Cukai mendorong potensi ekspor daerah terus dilakukan, bekerja sama dengan Kementerian/Lembaga, pemerintah daerah, dan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sinergi dan kolaborasi tersebut menyebabkan Bea Cukai dapat membuka rute ekspor langsung atau direct call export di beberapa daerah, kegiatan ekspor perdana, sosialisasi dan asistensi tata laksana ekspor, serta pelayanan bagi para pelaku usaha dengan beragam fasilitas Kepabeanan.

Direct call export ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dalam proses logistik sehingga dapat menumbuhkan minat investasi, serta peningkatkan ekspor untuk memajukan ekonomi Indonesia, khususnya bagian tengah dan timur Indonesia tidak harus melakukan transit terlebih dahulu ke daerah lain sebelum sampai ke negara tujuan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: