Fadel Muhammad | Kredit Foto: Ferry Hidayat
Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad menyoroti kasus korupsi dua menteri di Kabinet Indonesia Maju, yakni operasi tangkap tangkap (OTT) kasus dugaan korupsi benur lobster yang melibatkan Menteri Perikanan dan Kelautan Edhy Prabowo dan terakhir kasus korupsi bantuan sosial yang menjerat Menteri Sosial Juliari Peter Batubara.
"Kita merasa terpukul belum pernah ada kasus OTT yang berdekatan seperti ini," kata Fadel di Gorontalo, Jumat (11/12/2020).
Ia mengapresiasi langkah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri yang secara tegas mengusut kasus-kasus rasuah besar.
Baca Juga: Hukuman Mati untuk Juliari Batubara Diperdebatkan, Kenapa Enam Anggota FPI dengan Mudah Dibunuh?
"Kita apresiasi dengan kinerja Pak Firli. Kalau janjinya ingin menuntaskan kasus kasus lain lagi, ya sudah diteruskan saja," jelasnya.
Sementara itu, menanggapi wacana hukuman mati bagi pelaku korupsi bansos, mantan Menteri Perikanan dan Kelautan itu menegaskan akan mendengarkan terlebih dahulu usulan dari KPK dan para ahli pidana.
"Tanggal 17 Desember nanti kita mau membahas ini dengan KPK, apakah seumur hidup ataukah hukuman mati," jelasnya.
"Beberapa pakar mengatakan ada celah untuk dilaksanakan, kalau di China hukuman mati benar-benar dilaksanakan. Karena kasus bansos ini diartikan betul-betul membuat sakit hati rakyat," paparnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
