Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ayah Korban Tewas Anggota FPI Tantang Kapolda Beserta Istri dan Anaknya Lakukan Sumpah Laknat

Ayah Korban Tewas Anggota FPI Tantang Kapolda Beserta Istri dan Anaknya Lakukan Sumpah Laknat Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan

Di bagian dada sebelah kiri, kata Syuhada, juga ada luka bolong yang juga diduga bekas peluru tajam. Luka bolong lainnya, pada tubuh Faiz juga pada bagian lengan.

“Ini yang membuat kami sangat terpukul. Sudah melihat kondisi jenazah anak-anak kami, masih terjadi fitnah juga terhadap mereka,” kata Syuhada.

Syuhada mengatakan, beberapa fitnah yang ia maksud keluar dari mulut Irjen Fadil, yakni tentang peristiwa penembakan yang berawal dari serangan para pengawal Habib Rizieq terhadap kepolisian yang melakukan pengintaian. Fitnah lainnya, dikatakan Syuhada, tentang aksi para korban yang dikatakan menyerang kepolisian dengan menggunakan senjata tajam, dan senjata api.

Selain itu, kata Syuhada, fitnah lainnya dari kepolisian, terkait tuduhan aksi para korban yang sengaja membawa senjata api, dan senjata tajam, dengan tujuan untuk menyerang anggota pengintai Habib Rizieq saat kejadian. Atas tuduhan-tuduhan tersebut, kata Syuhada, dirinya menantang Irjen Fadil bersumpah atas nama Tuhan.

“Maka saya, mengajak secara syariat Islam. Karena agama saya Islam. Saya mengajak secara syariat, Islam untuk bermubahalah,” kata Syuhada.

Syuhada meminta Kapolda, bersama anak dan istrinya, bertemu dengan para keluarga korban penembakan untuk mengikarkan sumpah laknat tersebut.

“Nanti biar Allah Subhana wata’ala yang menentukan. Kalau anak saya, yang sudah dibunuh itu salah, maka kami sekeluarga akan dilaknat oleh Allah Subhanawata’ala, beserta keturunan kami. Dan apabila mereka yang salah, mereka yang zalim, merekalah yang akan dilaknat oleh Allah Subhana wata’ala, beserta keturunannya. Jadi silakan, kita buktikan itu,” tantang Syuhada.

Sekretaris Umum DPP FPI Munarman pernah menyampaikan, sedikitnya ada sekitar 19 lubang peluru pada enam jenazah laskarnya yang tewas dalam kejadian tersebut. “Luka tembaknya ini, semua mengarah ke bagian jantung korban. Dan lebih dari satu tembakan. Satu orang minimal dua tembakan. Ada yang tiga, ada yang empat luka tembakan. Dan semua tembakan itu, setelah kita lihat secara fisiknya, kita melihat di bagian dada, di jantung,” kata Munarman.

Sementara Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, dalam pernyataan resmi, pada Senin (7/12) mengakui penembakan enam anggota laskar FPI tersebut, dilakukan anggota kepolisian. Akan tetapi, kata Fadil, penembakan itu sebagai respons membela diri. Karena dikatakan Fadil, para pengawal Habib Rizieq tersebut, melakukan penyerangan dengan senjata api, dan senjata tajam saat melakukan pengintaian terhadap Imam Besar FPI tersebut.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: