Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Good News! Sinovac Ciptaan China Dilaporkan Efektif di Brasil

Good News! Sinovac Ciptaan China Dilaporkan Efektif di Brasil Kredit Foto: Antara/REUTERS/Adriano Machado
Warta Ekonomi, Sao Paulo -

Vaksin Covid-19 buatan perusahaan biofarmasi asal China, Sinovac Biotech Ltd, dinyatakan terbukti efektif dalam proses uji coba tahap akhir di Brasil.

Melansir Wall Street Journal, Rabu (23/12/2020), vaksin yang diberi nama CoronaVac itu telah melewati ambang batas kemanjuran 50 persen dalam uji coba tahap ke-3 di Negeri Samba itu. Artinya, regulator dapat mempertimbangkan lampu hijau agar vaksin CoronaVac dapat digunakan.

Baca Juga: Tolak Vaksin Corona Mentah-mentah, Presiden Brasil: Anda Membahayakan Nyawa Orang!

Butantan Institute, pusat penelitian biologis yang didukung pemerintah negara bagian Sao Paulo Brasil menjadi penyelenggara uji coba tahap akhir vaksin CoronaVac. Pihak Butantan siap mengumumkan hasil kemanjuran vaksin pada Rabu.

Seperti diketahui, Brasil menjadi negara pertama yang menyelesaikan uji coba tahap akhir vaksin CoronaVac, yang juga juga sedang diuji di Indonesia dan Turki. Tingkat efektif vaksin di atas ambang batas 50 persen dianggap layak oleh para ilmuwan internasional.

Tetapi, sebagian ilmuwan yang melacak perkembangan vaksin Covid-19 berharap agar tingkat kemanjuran CoronaVac dapat sebanding dengan vaksin lainnya, yang telah terbukti 95 persen efektif. Seperti vaksin buatan Pfizer dan BioNTech serta Moderna.

“Hasil dari uji coba vaksin Covid-19 ini sangat bagus, namun semua orang mengharapkan tingkat kemanjurannya bisa di atas 90 persen," ujar Domingos Alves, seorang profesor di Sekolah Kedokteran Ribeirao Preto di Sao Paulo.

Sementara itu, baru-baru ini Menteri Kesehatan Brasil, Eduardo Pazuello mengatakan dua vaksin Covid-19 dari AstraZenenca dan Sinovac mulai siap digunakan di Brasil pada pertengahan Februari 2021. Namun, jadwal peluncuran nasional tetap tergantung pada persetujuan regulator.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: