Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Urai Kemacetan, Penyeberangan Ketapang-Lembar Resmi Beroperasi

Urai Kemacetan, Penyeberangan Ketapang-Lembar Resmi Beroperasi Kapal Ferry ASDP | Kredit Foto: LinkAja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penyebarangan rute Ketapang, Banyuwangi menuju Lembar, Lombok resmi beroperasi. Penyeberangan ini untuk mengurai kemacetan di Bali. Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi mengatakan lintasan baru ini pun merupakan rute penyeberangan jarak jauh ketiga setelah Surabaya-Lembar dan Jakarta-Surabaya.

"Lintas Ketapang-Lembar ini dapat mendukung pembangunan daerah sekitar Ketapang dan Lembar dengan memunculkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru," kata Budi pada akhir pekan lalu.

Budi pun memastikan penyeberangan ini juga mendukung pembangunan nasional secara keseluruhan, mendukung pertumbuhan dan pelayanan sektor lainnya, seperti pariwisata di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), serta memberikan multiplier effect pada perekonomian di Jawa Timur dan NTB.

Baca Juga: Jaga Kualitas Lingkungan, Pertamina EP Bangun Jembatan 350 Meter

Budi mengungkapkan untuk lintas ini sudah tersedia tujuh kapal dari tujuh operator yang sebagian besar berdomisili di Pelabuhan Lembar. Saat ini sudah siap untuk dilakukan pemberangkatan perdana.

Antara lain KMP Jambo X, KMP Liputan XII, KMP Portlink VII, KMP Dharma Ferry VIII, KMP Munic VII, KMP Parama Kalyani, dan KMP Swarna Cakra. Dengan kapal tersebut, jarak sejauh 125 mil dapat ditempuh dengan sailing time 12,5 jam, waktu pelayanan tiga jam.

Budi menambahkan per hari ada delapan trip, dengan jadwal tetap dan teratur. Dengan demikian, pemanfaatan waktu dan harga pun menjadi lebih efisien.

Sementara itu, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi, mengatakan pihaknya mendukung program pemerintah dalam memajukan sektor pariwisata, khususnya Pemprov Bali melalui peningkatan layanan angkutan ferry jarak jauh Ketapang-Lembar ini.

Hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan KM 308 Tahun 2020 tentang Penetapan Lintas Penyeberangan Antara Ketapang-Lembar, sebagai wujud dukungan terhadap kebijakan Gubernur Bali untuk mengurai kepadatan lalu lintas di Gilimanuk-Denpasar.

Baca Juga: Sambut 2021, Menteri PUPR Optimistis Industri Properti Kembali Menggeliat

"Saat ini masyarakat yang akan melakukan perjalanan Ketapang-Lembar dapat membeli tiket go show di Terminal Sri Tanjung, Banyuwangi dan melakukan pembayaran secara cashless dengan menggunakan kartu uang elektronik antara lain Brizzi (BRI), e-Money (Mandiri), TapCash (BNI), Flazz (BCA), dan juga dapat menggunakan transfer rekening BRI. Dengan demikian pengguna jasa akan semakin mudah, lancar, dan nyaman saat membeli tiket ferry," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: