Musim liburan membuat sejumlah sektor industri dan juga perusahaan yang bergerak di ranah publik harus bekerja ekstra guna memastikan kinerja dan layanan terbaik bagi masyarakat. Tak terkecuali bagi PT Pertamina (Persero) sebagai penyedia kebutuhan bahan bakar bagi masyarakat. Dengan datangnya momen liburan natal dan tahun baru (nataru) ini, intensitas bepergian dari sebagian besar masyarakat meningkat signifikan, yang tentunya membutuhkan pasokan bahan bakar yang memadai dan dapat diakses dengan mudah. “Dan di liburan kali ini kita bisa katakana penyediaan BBM (bahan bakar minyak) dari Pertamina cukup lancer. Secara layanan juga baik, termasuk juga dalam hal menjaga protokol kesehatan selama proses pengisian (BBM),” ujar perwakilan Club Ayla Indonesia (CAI), Adjie Sambogo, di Jakarta, Selasa (29/12).
Menurut Adjie, jumlah anggota CAI yang tahun ini melakukan perjalanan mudik memang relatif mengalami penurunan disbanding tahun 2019 lalu. Jika pada tahun lalu sedikitnya 80 persen dari total keanggotaan CAI yang sebanyak 15 ribu personeldiketahui mudik, maka pada tahun 2020 ini jumlah tersebut menyusut hingga separuhnya akibat adanya pandemi COVID19. “Tapi diantara yang sedikit itu, mereka di sepanjang perjalanan mudik semua menyatakan ‘aman’. Ada yang dari Medan ke Bekasi juga ‘aman’. Saya dari Madiun ke Jakarta juga aman. Penyediaan BBM juga oke. Di sepanjang Tol Trans Jawa semua lancar; Pelayanannya baik. Tidak ada penumpukan antrean,” tutur pria yang menjabat sebagai Humas CAI ini.
Bagi para pecinta otomotif (otolovers) seperti Adjie ini, dan bahkan juga seluruh masyarakat yang tengah bepergian, ketersediaan BBM dan kelancaran proses dalam pengisiannya tentu merupakan satu hal yang sangat membantu dalam keseluruhan perjalanan. Karenanya, Adjie menilai apresiasi tinggi layak diberikan kepada Pertamina yang telah melakukan persiapan dengan baik (well prepared)
Dalam menyambut momen liburan nataru pada tahun ini. “(Apresiasi) Terutama soal layanan non tunai yang sudah mereka siapkan. Itu sangat membantu dalam kelancaran proses pengisian (BBM). Secara transaksi juga lebih aman dan sesuai dengan protokol kesehatan. Dan ketika ada konsumen yang belum siap (pembayaran non tunai) handling mereka dalam pelayanan juga sigap. Bagus lah,” ungkap Adjie.
Sebagaimana diketahui, dalam menghadapi lonjakan kebutuhan masyarakat terhadap ketersediaan BBM di sepanjang libur nataru ini, Pertamina memang telah melakukan sejumlah persiapan. Salah satunya adalah mengoptimalkan berbagai layanan tambahan. Tak hanya digitalisasi lewat pembayaran tunai via aplikasi MyPertamina, BUMN migas itu juga menempatkan sejumlah Pertashop di beberapa titik di sepanjang jalan Tol Trans Jawa. Lalu juga ada layanan pesan antar lewat nomor kontak 135 serta penyiapan mobil tangki tambahan di sejumlah SPBU di sepanjang jalan Tol Trans Jawa. “Dengan adanya sejumlah layanan yang telah disiapkan Pertamina itu, tentu yang diuntungkan adalah masyarakat. Perjalanan jadi lebih aman dan nyaman, serta protokol kesehatan juga tetap terjaga meski kita harus mengisi BBM di SPBU,” tegas Adjie.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Taufan Sukma
Editor: Taufan Sukma
Tag Terkait: