UMKM Briket Arang Kelapa Indonesia Dirikan Perusahaan Sentra Distribusi di Turki
Konjen Imam melanjutkan, produk briket arang kelapa tersebut juga menambah diversifikasi produk-produk Indonesia yang telah terlebih dahulu memasuki Turki seperti tekstil, karet, kertas, kerajinan tangan, dan mie instan.
"Batok kelapa yang merupakan bahan baku briket arang saat ini setiap tahunnya diekspor dari Indonesia hampir 50% dari total ouputnya dengan peningkatan sebesar 4% per tahun," kata Konjen Imam.
Sehingga dapat diprediksi akan terjadi kelangkaan raw material batok kelapa di Indonesia di masa mendatang. Untuk mencegah terjadinya kelangkaan serta menjamin ketersediaan bahan baku batok kelapa, perlu dilakukan penjualan dalam bentuk produk yang sudah diolah briket arang agar memberikan value yang lebih dan menjaga sustainability sumber daya alam Indonesia untuk jangka panjang.
Diharapkan ekspor arang Indonesia di awal tahun ini dapat menambah peningkatan akan nilai perdagangan Indonesia-Turki untuk tahun 2021, yang pada tahun 2020 (Januari-Oktober) nilai perdagangan kedua negara mencapai USD 1,070 miliar dengan surplus untuk Indonesia sebesar USD 632,66 juta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil