Hampir Pensiun, Donald Trump Malah Jadi 'Bulan-Bulanan' Twitter dan Facebook, Karena ....

Donald Trump kembali jadi 'bulan-bulanan' media sosial seperti Twitter dan Facebook karena terus melontarkan berbagai klaim palsu terkait hasil Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS).

Mengutip CNBC Internasional, Kamis (7/1/2021), dua raksasa media sosial itu berniat mengunci akun Trump akibat ulahnya itu.

Twitter akan mengunci akun Trump selama 12 jam setelah ia menghapus cuitan dengan klaim palsu. "Jika Trump terus melanggar aturan, maka itu akan mengakibatkan penangguhan akun @realDonaldTrump secara permanen," ujar perusahaan itu.

Baca Juga: Perhatian! Simak Baik-baik Imbauan KJRI New York buat Para WNI di AS

Baca Juga: JPMorgan: Bitcoin Bisa Tembus hingga Rp2 Miliar Per Koin

Twitter menghapus 3 Trump pula; langkah yang jarang sekali perusahaan itu ambil ketika menindak pengguna yang melanggar aturan.

"Ini jadi penghapusan pertama dengan alasan selain penghapusan hak cipta." imbuh Twitter.

Lain lagi dengan Facebook yang akan mengunci akun Trump selama 24 jam guna mencegah Trump mengunggah kiriman baru. Instagram juga akan lakukan hal serupa.

Facebook berkata, "Kami telah menemukan 2 pelanggaran kebijakan terhadap laman Presiden Trump yang mengakibatkan pemblokiran fitur selama 24 jam. Artinya, ia tidak akan bisa mengunggah apapun dalam periode itu."

Bersama Youtube, Facebook juga menghapus video berisi seruan Trump soal kecurangan di gelaran Pilpres AS 2020 kepada massa demonstrasi.

"Ini merupakan situasi darurat dan kami mengambil tindakan darurat yang sesuai, termasuk menghapus video Trump," ujar Wakil Presiden Integritas Facebook, Guy Rosen.