Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rekam Jejak Aksi Blusukan Risma dari Surabaya hingga Jakarta

Rekam Jejak Aksi Blusukan Risma dari Surabaya hingga Jakarta Kredit Foto: Antara/Didik Suhartono
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nama Menteri Sosial Tri Rismaharani menjadi buah bibir di tengah masyarakat dalam beberapa hari terakhir. Aksi blusukannya menuai kritikan. Tak sedikit yang mengklaim aksi blusukan mantan walikota Surabaya tersebut hanyalah setingan alias sandiwara. 

Sosok yang akrab disapa dengan Risma ini memang langsung mempertontonkan gaya blusukan setelah didaulat sebagai Menteri Sosial menggantikan kolega separtainya di PDI Perjuangan, Juliari Batubara, yang kena ciduk KPK karena korupsi dana Bansos.

Baca Juga: Aksi Blusukan Dianggap Cari Sensai, Halo Bu Risma, Ibu Balik Saja Deh ke Surabaya

Ya, wanita kelahiran Kediri, 20 November 1961 ini memang dikenal sebagai sosok yang punya gaya blusukan. Hal yang juga ia lakukan saat menjadi walikota Surabaya. Tak terhitung sudah rekam jejak Risma blusukan. Bahkan terkadang marah-marah.

Beberapa aksi Risma blusukan memang selalu diikuti dengan pro dan kontra. Banyak yang memuji aksi Risma tersebut sebagai bentuk kepedulian dirinya pada 'wong cilik'. Namun tak sedikit yang melayangkan cibiran. 

Ada beberapa aksi Risma yang bisa dibilang 'melegenda' karena cukup sukses membuat tanggapan masyarakat terpecah. Selain banyaknya pujian tak dipungkiri juga diwarnai cibiran. 

Salah satunya saat Risma melakukan aksi sujud sambil nangis-nangis di hadapan para dokter pada akhir Juni 2020 silam. Alkisah, kejadian itu terjadi saat ia mendengarkan keluhan para dokter di rumah sakit rujukan Surabaya di Balai Kota Surabaya.

Dalam sebuah moment, Risma dengan tiba-tiba langsung maju meninggalkan meja dan sujud bersimpuh bahkan hingga 'tiduran' untuk meminta maaf di hadapan para dokter. Risma tampak histeris sambil menangis yang coba ditenangkan para stafnya.

Jauh dari peristiwa sujud di depan para dokter tersebut, sebuah kejadian yang tak kalah menggemparkan terjadi pada Mei 2014. Mendengar sebuah acara telah merusak Taman Bungul, Risma langsung 'otewe' ke lokasi dan langsung meluapkan kekesalannya.

Taman yang pernah mendapat penghargaan PBB tersebut rusak setelah sebuah perusahaan menggelar acara bagi-bagi es krim. Saking kesalnya, Risma bahkan mengaku akan menuntut pihak panitia karena telah merusak taman kebanggaan warga Surabaya tersebut.

Dan masih banyak lagi aksi-aksi blusukan yang diwarnai dengan aksi marah-marah. Termasuk saat semua pegawai sipil di sebuah kecamatan di Surabaya kena semprot pada Mei 2018 karena kantor dianggap jorok dan kotor. Saat itu Risma sidak bersama KPK.

Dan yang terakhir dan paling gres serta bikin geger tentunya aksi blusukan Risma di beberapa lokasi di wilayah ibu kota Jakarta. Aksi blusukan Risma yang menyasar beberapa gelandangan baru-baru ini langsung bikin gempar dan menuai kritikan.

Usut punya usut, cibiran justru diterima Menteri Sosial termasuk termasuk dari para netizen karena 'terendus' hanya settingan. Saking bikin hebohnya, isu ini masih menjadi topik hangat di tengah masyarakat  dan jagat maya hingga saat ini. Termasuk tagar #RismaRatuDrama yang menjadi trending di Twitter, Kamis 7 Januari 2021.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: