Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dunia Maya Tak Luput dari Pemantauan Jelang Pelantikan Joe Biden

Dunia Maya Tak Luput dari Pemantauan Jelang Pelantikan Joe Biden Kredit Foto: Antara/REUTERS/Jonathan Ernst
Warta Ekonomi, Washington -

Tidak lama setelah pendukung Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyerang Capitol Hill pada 6 Januari lalu, seorang pendukung Trump mengunggah tulisan di laman TheDonald.win. Ia mengancam melakukan aksi nyata.

Terinspirasi dari upaya mencegah Kongres meresmikan kemenangan Joe Biden, seorang pengguna yang menggunakan nama CONN_WYNN menulis 'sudah waktunya meninggalkan keyboard' dan 'Berjuang untuk negara saya'. Beberapa hari kemudian di laman yang sama CONN_WYNN menulis badan penyelidik AS (FBI) San Francisco menghubunginya.

Baca Juga: Joe Biden Dibayang-bayangi Civil War, Orang-orangnya Waspadai Kelompok...

"Pro Tip : Berpikirlah sebelum Anda mengunggah, mereka mengawasi. Saya belajar dengan cara yang pahit," tulisnya dalam unggahan yang mencantumkan foto kartu nama seorang agen FBI.

Juru bicara kantor FBI San Francisco mengatakan, ia tidak bisa memberikan detail interaksi itu atau mengonfirmasi apakah agen mereka benar-benar mengunjungi orang yang menulis pesan tersebut.

"Jika ia memiliki kartu nama kami dan mengatakan ia kami kunjungi, saya cukup yakin kami memang mengunjunginya," kata juru bicara itu.

Sebelum penyerangan ke Capitol Hill, unggahan-unggahan semacam itu tidak pernah memicu kunjungan agen FBI. Namun penyerbuan yang menewaskan lima orang tersebut mendorong penegak hukum federal mengintensifkan pengawasan mereka terhadap jaringan percakapan daring.

Pemerintah yakin, aktivitas di percakapan daring dapat memberikan tanda awal rencana serangan di pelantikan Presiden terpilih Joe Biden pada 20 Januari mendatang. Dalam pengarahannya bersama Biden yang disiarkan televisi, Direktur FBI Christopher Wray menegaskan pengawasan tersebut.

"Anda tidak ingin menjadi agen FBI mengetuk pintu rumah Anda pada pukul 06.00. Siapa pun yang merencanakan atau mencoba melakukan serangan satu pekan ke depan jangan datang berkunjung," kata Wray, Kamis (15/1/2021) lalu.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: