Dunia Maya Tak Luput dari Pemantauan Jelang Pelantikan Joe Biden
Telegram belum menanggapi permintaan komentar. FBI sudah menerima lebih dari 100 ribu 'tip digital media' mengenai potensi kerusuhan yang berhubungan dengan pelantikan Biden dan hasil pemilu. Pemerintah AS meminta masyarakat untuk memberikan informasi lebih banyak lagi.
Direktur Kantor Kesiagaan dan Keamanan Dalam Negeri cabang New Jersey, Jared Maples, mengatakan kantornya 'melipatgandakan' upaya untuk melacak ancaman ekstremis domestik. "Memastikan kami mengetahui apa yang sedang diperbincangkan di daring," katanya.
Pekan ini FBI memperingatkan penegakan hukum di seluruh AS mengantisipasi kemungkinan pengunjuk rasa bersenjata turun ke jalan di ibu kota negara-negara bagian dan di Washington selama pelantikan Biden. Buletin gabungan Pusat Kontra Terorisme Nasional, Departemen Kehakiman dan Departemen Keamanan Dalam Negeri pekan ini menulis ekstremis ingin menggelar perang sipil bermotif politik.
"(Dan mereka yang menginginkan perang ras) mungkin mengeksploitasi penyerbuan ke Capitol Hill dengan menggelar serangan untuk melakukan destabilisasi dan memaksa konflik hingga titik klimaks di Amerika Serikat," kata buletin tersebut.
Wray mengatakan lembaganya melacak ajakan yang berpotensi mendorong pengunjuk rasa bersenjata datang ke pelantikan presiden. "Salah satu tantangan nyatanya dalam ruangan ini adalah mencoba membedakan antara yang aspiratif dengan yang disengaja," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: