Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mantap Om! Deddy Corbuzier Tegaskan Sekolah Gak Penting, Ini yang Lebih Penting!

Mantap Om! Deddy Corbuzier Tegaskan Sekolah Gak Penting, Ini yang Lebih Penting! Kredit Foto: Instagram/mastercorbuzier

Meski demikian, Deddy Corbuzier mengakui bahwa pendidikan tinggi memengaruhi pola pikir, gaya hidup, gaya bicara, lingkungan, teman-teman hingga menaikkan taraf peluang kesuksesan. Tetapi, pendidikan tinggi tetap tidak menjamin kesuksesan. Ia bahkan mengungkap bahwa perusahaan besar seperti Google dan Apple tidak memerlukan ijazah bagi karyawannya.

Lebih lanjut, Deddy mengingatkan bahwa gaji S1 tidak seimbang dari biaya pendidikan SD sampai kuliah S1 yang telah dikeluarkan oleh para orang tua. Bahkan, ada juga yang sampai harus membayar demi mendapat kerja.

Adapun solusi dari Deddy Corbuzier yaitu kurangi jam sekolah. Seperti Finlandia, negara dengan pendidikan terbaik justru memiliki jam sekolah paling rendah dan tidak ada PR. Jika terlalu banyak waktu di sekolah, maka tidak akan ada waktu untuk murid belajar hal lain. 

"Belajar sampai sore, dikasih PR. Itu berarti gurunya tidak percaya diri telah mengajarkan dengan baik." tandas Deddy.

Bahkan, Deddy mengatakan bahwa sekolah di Indonesia sudah gawat darurat dan harus dibenahi pemerintah. Terutama terkait kesejahteraan dan gaji guru, Deddy mengatakan paling tidak, gaji guru itu Rp20 juta. Jika masih ada guru yang mengajar tidak becus, itu berarti kesalahan dari oknum tersebut.

Pasalnya, sekarang saja gaji guru hanya Rp300 ribu. Guru-guru jelas sulit untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, ditambah lagi harus memikirkan pendidikan anak orang lain.

Guru saja fokus pada bidangnya masing-masing, seperti guru matematika, guru biologi, dan lain-lain. Lantas, mengapa mengharapkan anak-anak untuk paham semua mata pelajaran?

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: