Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jam Tangan Pintar Ini Mampu Cegah Serangan Jantung, Kok Bisa?

Jam Tangan Pintar Ini Mampu Cegah Serangan Jantung, Kok Bisa? Kredit Foto: Dok. Amazfit
Warta Ekonomi, Bandung -

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 mencatat bahwa setidaknya, 15 dari 1.000 orang, atau sekitar 2.784.064 individu di Indonesia penderita penyakit jantung.

Selain gaya hidup sehat, kini serangan jantung bisa dipantau melalui jam tangan pintar (smartwatch). 

Setelah sukses menghadirkan Amazfit GTS 2 mini di Indonesia, Amazfit, merek smartwatch global yang telah dipasarkan di lebih dari 70 negara, kini meluncurkan 2 (dua) jam tangan pintar terbarunya: Amazfit GTR 2e dan GTS 2e. 

Dilengkapi dengan sensor optik presisi tinggi BioTrackerTM 2 PPG terbaru, kedua jam tangan pintar ini dapat melakukan pemantauan detak jantung selama 24 jam. Memiliki 90 mode olahraga, pengguna juga dapat mengoperasikan Amazfit GTR 2e dan GTS 2e melalui perintah suara tanpa akses internet, dengan fitur kontrol suara offline.

"Jam tangan ini dapat melakukan pemantauan detak jantung 24 jam dan bahkan memberikan peringatan saat detak jantung istirahat penggunanya meningkat secara tidak normal," kata Mark Mao, VP of International Business of Amazfit dalam keterangan resminya, Jumat (22/1/2020).

Dilengkapi dengan sensor optik presisi tinggi BioTrackerTM 2 PPG terbaru, Amazfit GTR 2e dan GTS 2e benar-benar mewujudkan perlindungan kesehatan menyeluruh. 

Smartwatch ini juga mampu mengukur saturasi oksigen dalam darah yang merupakan faktor terpenting kesehatan manusia. Itulah mengapa jam tangan pintar terbaru Amazfit menyertakan fungsi SpO2. Saat energi terasa melemah ketika terlibat dalam aktivitas fisik yang berkelanjutan, seperti lari maraton atau melakukan olahraga luar ruangan yang intens, pengguna dapat mengukur tingkat Oksigen dalam darah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi fisiknya.

Mark menyebutkan arloji ini pun dilengkapi

Personal Activity Intelligency (PAI) yakni sistem penilaian kesehatan yang menggunakan algoritma untuk mengubah data kompleks seperti detak jantung, durasi aktivitas, dan data kesehatan lainnya menjadi satu nilai intuitif bagi pengguna untuk memahami keadaan fisik mereka dengan mudah. Dengan fitur baru ini, smartwatch dapat menyediakan sistem penilaian kesehatan yang dipersonalisasi untuk setiap pengguna berdasarkan data kesehatan mereka.

Selain mengontrol detak jantung, lanjut Mark, smartwatch ini juga bisa mendeteksi tingkat stres yang merupakan penyebab dari banyak masalah kesehatan. Jam tangan pintar terbaru dari Amazfit memungkinkan penggunanya untuk memonitor tingkat stres dari santai, normal, sedang, atau tinggi sepanjang hari. 

"Pemantauan ini dapat membantu pengguna untuk menenangkan diri saat merasa tertekan," tambahnya.

Smartwatch ini juga memiliki 90 mode olahraga built-in untuk menunjang gaya hidup aktif penggunanya. Fungsi cerdas yang terdapat pada jam tangan pintar ini secara otomatis dapat mengaktifkan fitur monitoring kebugaran begitu penggunanya mulai menggerakkan tubuh. Sistem juga dapat menghasilkan laporan analisis setelah pengguna selesai berolahraga.

Khusus untuk pelanggan Indonesia, Amazfit juga memberikan harga khusus sebesar Rp1.899.000 selama program promo di Amazfit Official Store di Tokopedia mulai tanggal 18 Januari 2021. "Tak hanya itu, 30 pembeli pertama berkesempatan untuk mendapatkan hadiah menarik," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: