Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berani unjuk gigi dengan apresiasi 0,48% ke level 6.136,39 pada pembukaan sesi pertama, Jumat, 5 Februari 2021. Penguatan IHSG ini diwarnai oleh aksi wait and see pelaku pasar atas rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk kuartal IV dan keseluruhan tahun 2020. Data yang akan dirilis pada siang nanti itu akan menentukan apakah Indonesia bebas atau justru masih terjebak di jurang resesi.
Selagi menunggu, investor asing menyuntikkan dana ke pasar modal domestik secara tipis-tipis. Kala pembukaan pasar, nilai beli bersih yang terhimpun hanya berkisar Rp7,49 miliar. Nilai tersebut setara dengan net buy Rp1,10 triliun dalam sepekan. Baca Juga: Emak-Emak Menangis Lihatnya! Harga Emas Tambah Jeblok, Tumbang Mulai Rp400 Ribuan!
Sejumlah 387,81 juta saham diperdagangkan dengan frekuensi 37.261 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp461,08 miliar. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 214 saham naik, 78 saham turun, dan 136 saham lainnya stagnan. Baca Juga: Segera Ambil Posisi! IHSG Diramal Masih Bakal Menguat, Ini Saham yang Wajib Dipantau
Bersama dengan IHSG, keempat indeks saham Asia lainnya juga perkasa. Indeks Nikkei naik 1,33%, Hang Seng naik 1,30%, Shanghai naik 0,76%, dan Strait Times naik 0,14%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: