Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jeff Bezos Resign dari Amazon, Elon Musk Justru Harus Makin Waspada, Lho Kenapa?

Jeff Bezos Resign dari Amazon, Elon Musk Justru Harus Makin Waspada, Lho Kenapa? Jeff Bezos. | Kredit Foto: Detik.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pendiri Amazon, Jeff Bezos minggu lalu telah mengumumkan pengunduran dirinya dari perusahaan raksasa e-commerce yang ia dirikan. Dalam suratnya kepada karyawan, Bezos ingin fokus pada lini bisnis lainnya yaitu bisnis antariksa, Blue Origin.

Menurut sebuah sumber, persaingan sengit dengan SpaceX Elon Musk tak bisa dibiarkan. Bezos menganggap tahun ini sebagai tahun yang penting bagi masa depan Blue Origin.

Dilansir dari Reuters di Jakarta, Rabu (10/2/21) Bezos yang berusia 57 tahun merupakan penggemar antariksa. Sama halnya dengan orang terkaya kedua di dunia, Elon Musk.

Baca Juga: Orang Tua Jeff Bezos Dulu Hidup Sangat Susah, Bahkan Ayah Kandungnya...

Blue Origin telah tertinggal jauh di belakang SpaceX dalam hal transportasi orbital. Mereka telah kalah dari SpaceX dan United Launch Alliance (ULA) atas kontrak peluncuran keamanan nasional AS senilai miliaran dolar yang dimulai pada 2022. ULA adalah perusahaan patungan Boeing Co dan Lockheed Martin Corp.

Saat ini, perusahaan antariksa Bezos sedang berjuang untuk memenangkan persaingan dengan SpaceX dan Dynetics guna mengembangkan pendarat bulan baru untuk upaya NASA yang berpotensi bernilai miliaran dolar. Proyek tersebut juga berupaya dalam mengembalikan manusia ke bulan dalam beberapa tahun. Perusahaan Dynetics dimiliki oleh Leidos Holdings Inc.

Bezos dan eksekutif Blue Origin menilai memenangkan kontrak pendarat bulan dan melaksanakan pengembangannya sebagai hal penting bagi Blue Origin agar bisa bermitra dengan NASA, sekaligus membawa Blue Origin menghasilkan keuntungan.

Dengan aliran pendapatan terbatas, Bezos bahkan sampai melikuidasi sekitar USD1 miliar saham Amazon setiap tahun untuk mendanai Blue Origin yang menurutnya sebagai pekerjaan terpenting yang ia lakukan.

Sumber lain mengatakan Blue Origin telah memodifikasi desainnya sejak dianugerahi kontrak awal April lalu dan desainnya saat ini sesuai dengan sejumlah tambahan roket yang tersedia dan akan datang, termasuk Musk's Falcon Heavy dan ULA's Vulcan.

“Dia akan mendorong Blue Origin ke posisi yang lebih tinggi,” kata salah satu sumber industri senior yang memiliki pengetahuan tentang operasi Blue.

Bezos telah membawa budaya Amazon ke Blue Origin hingga menegakkan "prinsip kepemimpinan" yang serupa.

Tetapi seorang veteran industri mengatakan Bezos perlu mengambil peran operasional langsung jika dia ingin memperbaiki sejumlah masalah seperti proses birokrasi, tenggat waktu yang terlewat, biaya overhead yang tinggi dan pergantian insinyur.

Didirikan pada tahun 2000, Blue Origin berbasis di Kent, Washington dan telah berkembang memiliki sekitar 3.500 karyawan dengan fasilitas produksi dan peluncuran yang luas di Texas, Florida, dan Alabama.

Sementara itu, SpaceX milik Musk yang didirikan dua tahun setelah Blue Origin, telah meluncurkan booster Falcon 9 lebih dari 100 kali. Mereka juga telah meluncurkan roket operasional paling kuat di dunia, Falcon Heavy sebanyak tiga kali serta mengangkut astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Hingga saat ini, Bezos telah mengabdikan satu hari dalam seminggu untuk Blue Origin secara virtual karena pandemi virus corona.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: