PT PLN berhasil menormalkan kembali 99 persen pasokan listrik terdampak banjir di Jawa Barat. Total 473 gardu terdampak banjir telah menyala dan lebih dari 74 ribu pelanggan kini telah menerima kembali aliran listrik PLN, hingga Minggu, 14 Februari 2021.
Sebelumnya, beberapa wilayah di Jawa Barat seperti Karawang, Indramayu, Purwakarta, Bekasi, Sumedang, Gunung Putri, dan Cikarang tergenang banjir akibat hujan deras dan cuaca ekstrem yang terjadi pada Selasa, 9 Februari 2021.
Baca Juga: PLN Beri Diskon 30 Persen bagi Pengguna Kendaraan Listrik
"Sejak terjadinya banjir, petugas kami telah bersiaga untuk mengamankan dan memulihkan kembali pasokan listrik. Kami bersyukur hari ini banjir sebagian besar sudah surut dan pasokan listrik di wilayah yang sudah tidak tergenang banjir sudah berhasil dipulihkan," kata Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura, dan Bali PLN Haryanto W. S dalam keterangan tertulis, Senin (15/2/2021).
Adapun 2 gardu yang belum dinyalakan berada di daerah Pamanukan, Purwakarta. Meskipun banjir sudah surut, PLN masih menunggu persetujuan Kepala Desa setempat untuk menyalakan kembali aliran listriknya.
"Demi keselamatan, ada permintaan dari Kepala Desa setempat untuk menunda penyalaan. Mereka masih memastikan instalasi listriknya aman karena kemarin banjir merendam hingga atap rumah," kata Haryanto.
Untuk membantu warga, PLN menerjunkan petugas untuk melakukan pemeriksaan instalasi dalam rumah pelanggan. Sebelumnya, petugas PLN juga telah gerak cepat melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan, dan pengecekan gardu distribusi yang terkena dampak banjir.
"Kami pastikan petugas kami tetap siaga. Sejak awal, lebih dari 1.600 petugas telah bersiaga. Begitu banjir surut, kami langsung cek gardunya. Jika semua aman, baru kami nyalakan kembali listriknya," katanya.
PLN akan menyalakan aliran listrik jika gardu, jaringan, dan instalasi pelanggan telah dipastikan aman, lalu dilakukan penandatanganan berita acara dengan Ketua RT/RW atau tokoh masyarakat setempat yang menyatakan instalasi listrik di rumah warga aman.
PLN juga mengimbau masyarakat untuk memastikan semua instalasi listrik dan peralatan elektronik telah kering dan aman sebelum dinyalakan untuk menghindari korsleting listrik.
Selain memulihkan kelistrikan, PLN melalui Yayasan Baitul Maal juga menyerahkan bantuan bagi korban banjir berupa beras, mie instan, minyak goreng, biskuit, air mineral, dan masker dengan total nilai mencapai Rp47 juta. YBM PLN Purwakarta juga membuat dapur umum serta melakukan pendistribusian bahan makanan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Puri Mei Setyaningrum