Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Bocoran Isi Rapat Anies Baswedan dan Anak Buah Hadapi Banjir Jakarta

Ini Bocoran Isi Rapat Anies Baswedan dan Anak Buah Hadapi Banjir Jakarta Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Usai melakukan inspeksi keliling ke sejumlah lokasi banjir, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memimpin rapat koordinasi penanganan banjir di Pintu Air Manggarai malam ini, Sabtu 20 Februari 2021, sekitar pukul 20.26 WIB. Dalam rapat koordinasi itu, sejumlah persoalan menghadapi banjir dibahas bersama sejumlah pejabat terkait.

Dalam rapat itu, Anies Baswedan mengatakan, bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyiapkan sejumlah lokasi atau tempat evakuasi sementara warga terdampak banjir. Salah satunya adalah GOR Otista, yang menampung warga terdampak banjir di Bidara Cina.

"Kita pastikan tersedia fasilitas pelayanan kesehatan, kebutuhan makan, tempat istirahat, dan lainnya. Semuanya harus dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat," kata Anies.

Baca Juga: Daerah Anies Banjir Dini Hari, Jalan Sudirman Menuju Gatsu Lumpuh

Anies juga mengapresiasi seluruh jajaran dan relawan yang siaga dalam proses evakuasi warga tedampak banjir. Menurutnya, pihak terkait telah berupaya penuh selama proses evakuasi, hingga posko pengungsian.

"Posko pengungsian akan tetap dipertahankan sampai warga bisa sepenuhnya kembali tinggal di rumah. Dan setelah surut, sambil membersihkan lingkungan, membersihkan rumah mereka masih bisa menggunakan tempat pengungsian, termasuk seluruh faskesnya," ujarnya.

Untuk pengendalian banjir, Pemprov DKI Jakarta sudah menganggarkan dan menyiapkan, termasuk infrastruktur sarana prasarana tanggap bencana. "Sehingga, bila menghadapi situasi seperti ini kita sudah siap, kapan saja dibutuhkan sudah siap," lanjut Anies.

Sebelumnya diberitakan, bahwa kondisi hujan ektrem membuat beberapa wilayah di Jakarta tergenang udara, karena kapasitas sistem drainase yang saat ini ada di Jakarta berkisar 50 sampai 100 mm. Sehingga terjadi hujan di atas 100 mm per hari, maka akan terjadi genangan.

Meskipun demikian, Gubernur Anies menyatakan bahwa prioritas Pemprov DKI dalam penanganan genangan ada dua, pertama adalah tidak adanya korban jiwa dan genangan kedua harus surut kurang dari 6 jam setelah turun hujan.

“Nah, kita nomor satu memastikan seluruh masyarakat itu aman, prioritas kita pertama dan terutama adalah memastikan warga selamat, jangan sampai ada korban jiwa,” tegas Gubermur Anies.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: