Prabowo Capres Terkuat, Gerindra Ogah Jumawa

Soal elektabilitas Prabowo di posisi puncak pada bursa Pilpres 2024, Kawendra mengapresiasi dan menjadikannya pelecut semangat lebih maksimal lagi bekerja politik untuk rakyat.

“Tentu hasil survei apa pun kita apresiasi. Ketika ada salah satu lembaga survei menyatakan tren positif tentu kita syukuri dan tak perlu jumawa, begitu pun sebaliknya,” pungkasnya.

Seperti diketahui, elektabilitas Prabowo sebagai Capres terkuat di Pilpres 2024 masih kokoh. Hal ini, dibuktikan berdasarkan hasil survei terkini Indo Barometer. Elektabilitas Prabowo berada di puncak dengan raihan 17,2 persen. Meski sebelumnya sempat turun dari 17,6 persen pada survei Juli 2020 menjadi 16,8 persen pada survei Oktober 2020.

Baca Juga: Kader Gerindra ini Minta Stop Pencitraan soal Banjir, Sindir Siapa Bos?

“Prabowo masih kokoh sebagai Capres terkuat, sementara Ridwan Kamil dan Ganjar kini mulai saling menyalip,” kata Direktur Eksekutif lembaga survei Indo Barometer, Leonard SB dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (18/2)

Sementara, di posisi kedua ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melesat hingga 16,1 persen. Padahal sebelumnya turun dari 11,3 persen (Juli 2020) menjadi 10,6 persen (Oktober 2020).

Di posisi ketiga, ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan raihan 15,9 persen, setelah sebelumnya naik dari 15,4 persen (Juli 2020) menjadi 16,5 persen (Oktober 2020).

Berdasarkan data tersebut, Leonard menganalisa Prabowo sangat mungkin untuk dicalonkan Partai Gerindra sebagai Capres 2024.

Survei dilakukan 1-10 Februari 2021 melalui sambungan telepon kepada 1.200 responden dari seluruh provinsi yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2019, dengan margin of error 2,98 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.