Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ngaku Nggak Sanggup Buat Banjir Surut 6 Jam, Sekarang Anies Lagi Siap-Siap, Ramalan Cuaca..

Ngaku Nggak Sanggup Buat Banjir Surut 6 Jam, Sekarang Anies Lagi Siap-Siap, Ramalan Cuaca.. Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mengakui jika banjir yang terjadi di Ibu Kota, Sabtu (20/2) lalu, tidak bisa surut dalam waktu enam jam, melainkan lebih dari satu hari atau 24 jam.

Menurut dia, banjir pada Sabtu (22/2) lalu, air baru bisa disurutkan Minggu (23/2) malam. Setelah itu pada Senin (23/2) dini hari, sudah tak ada lagi genangan di ibu kota. Baca Juga: Warganet Marahi Anies dan Jajaran, 'Buru-Buru Banget Keluarkan Data Perbandingan Banjir?'

"Pada hari Minggu satu hari kemudian 99,9 persen surut ini terjadi lewat kerja keras seluruh jajaran," ujarnya kepada wartawan, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/2/2020).

Lanjutnya, ia mengatakan jika penyebab banjir kemarin adalah cuaca ekstrem, hingga mencapai 226 milimeter. Baca Juga: Warganet Marahi Anies dan Jajaran, 'Buru-Buru Banget Keluarkan Data Perbandingan Banjir?'

"Sabtu dini hari Jabodetabek menerima curah hujan ekstrem di atas 150 mm per hari kategorinya ekstrem di Jakarta sampai 226 mm," jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga masih bersiaga lantaran ramalan cuaca dari BMKG mengatakan sampai 25 Februrari nanti, hujan deras masih bisa terjadi.

Karena itu, ia mengatakan tenda pengungsian masih didirikan agar bisa dipakai jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

"Persiapan kita sebelum memasuki musim hujan alhamdulillah menunjukan tanda tanda pelaksanaan yang baik curah hujan ekstrem dalam waktu 1 hari semuanya sudah bisa tertangani dengan baik," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: