Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

SBY Tunjuk-Tunjuk Hidung Moeldoko, Demokrat, Dengar Baik-Baik Nih Pesan PDIP, Pedes..

SBY Tunjuk-Tunjuk Hidung Moeldoko, Demokrat, Dengar Baik-Baik Nih Pesan PDIP, Pedes.. Kredit Foto: Instagram Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus PDIP, Hendrawan Supratikno ikut menyoroti pernyataan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang terang-terangan menunjuk Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai pihak yang terlibat dalam kudeta Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Spirit mengedepankan etika demokrasi dan etika keadilan (justice as fairness) dari apa yang dikemukakan Pak SBY harus kita hargai. Jangan sampai keadaban demokrasi dan 'sense of justice' kita ditumpulkan dalam kontestasi politik atau perburuan kekuasaan," katanya, kepada wartawan, Kamis (25/2/2021). Baca Juga: SBY Bawa-bawa Nama Jokowi, Ngabalin Mencak-mencak: Masa Masalah Ecek-ecek Jadi Urusan Presiden

Menurut dia, masih ada dua kemungkinan terkait nama Moeldoko yang disebut-sebut terlibat kudeta Demokrat.

Sambungnya, jika Moeldoko ternyata tidak terlibat kudeta, maka apa yang disampaikan SBY terlalu keras. Baca Juga: SBY Yakin Jokowi, Mahfud MD, Budi Gunawan, Kapolri Dicatut Namanya oleh Moeldoko

"Bila asumsi teman-teman Demokrat terhadap Pak Moeldoko benar adanya, tentu penilaian yang disampaikan Pak SBY ada benarnya. Namun, bila asumsi tersebut tidak benar, sebagaimana disampaikan Pak Moeldoko dan koordinator pertemuan tersebut, maka penilaian Pak SBY mungkin terlalu keras untuk tidak menyebut sedikit berlebihan," sebutnya.

Diketahui sebelumnya, SBY secara terang-terangan menyebut nama Moeldoko yang terlibat langsung dalam rencana kudeta puteranya AHY.

"Secara pribadi, apa yang dilakukan Moeldoko adalah di luar pengetahuan Presiden Jokowi. Saya juga yakin bahwa Presiden Jokowi miliki integritas yang jauh berbeda dengan perilaku pembantu dekatnya itu," kata SBY, Rabu (25/2)

"Partai Demokrat justru berpendapat apa yang dilakukan Moeldoko tersebut sangat mengganggu, merugikan nama baik beliau (Jokowi)," imbuhnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: